Kulon Progo
Terkena Banjir, Sebanyak 562 Warga Kulon Progo Diungsikan ke Stadion
Hal ini untuk mengantisipasi munculnya dampak lebih besar atas kondisi tanggul itu sembari menunggu air surut.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bencana alam banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kulon Progo akibat hujan deras pada Minggu (17/3/2019).
Sedikitnya 562 warga di Kulon Progo harus diungsikan.
Bencana tanah longsor terjadi pada 15 titik di wilayah utara.
Antara lain di Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo hingga Senin sore masih melakukan assesment atas kejadian itu sembari mengidentifikasi lebih lanjut.
Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam sederet kejadian itu.
Sedangkan di wilayah selatan, banjir menggenang di 4 wilayah kecamatan yakni Wates, Temon, Pengasih, dan Temon.
Kondisi yang paling menyita perhatian adalah di wilayah Desa Bendungan (Wates), dan Tayuban serta Panjatan (Kecamatan Panjatan).
Baca: Korban Banjir di Stadion Cangkring Kulonprogo Mulai Keluhkan Pusing dan Sakit Perut
Ratusan rumah warga di kedua kecamatan ini terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Serang di wilayah Bendungan pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 setelah hujan deras mengguyur.
Tanda-tanda akan jebolnya tanggul sudah terlihat sejak magrib dengan guguran tanah tanggul.
Petugas kebencanaan daerah lalu berinisiatif segera mengungsikan warga sebelum tanggul jebol.
"Kami sudah disuruh mengungsi dari rumah sejak selepas isya. Dan benar saja tanggul jebol hingga air meluap cukup tinggi sampai rumah kami tetendam," jelas seorang warga Bendungan Kidul, Tri Satmoko, Senin (18/3/2019).
Air luapan sungai itu terus bergerak meluas ke area sekitarnya hingga jarak beberapa kilometer dan menggenangi sebagian Desa Tayuban dan Panjatan.
Pada Senin pagi, air yang menggenangi wilayah Panjatan sudah cukup tinggi dan masuk ke rumah warga sehingga mereka mengungsi.
"Subuh hari air mulai datang dan jam 6 itu sudah cukup tinggi. Sekarang rendaman air di dalam rumah sudah setinggi lutut," kata Suwartini (87), warga Pedukuhan 1 panjatan.
Baca: Wilayah Terdampak Genangan Air dan Banjir Luapan Sungai di Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo
Sekitar 406 warga dari empat pedukuhan di Desa Bendungan diungsikan ke Stadion Cangkring sejak Minggu malam.