BNPB: 79 Tewas dan 43 Orang Hilang dalam Musibah Banjir Bandang Sentani
Jumlah korban banjir bandang yang menerjang Sentani bertambah. Data terbaru yang dirilis BNPB menunjukkan jumlah korban meninggal dunia 79 orang
TRIBUNJOGJA.COM - Jumlah korban banjir bandang yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (16/3/2019), terus bertambah.
Data terbaru yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (18/3/2019) pukul 15.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 79 orang.
"Sebanyak 79 orang meninggal dunia, 72 di kabupaten Jayapura, 7 di kota Jayapura. Adapun korban luka-luka mencapai 74 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantornya, Senin (18/3/2019) pukul 13.40 WIB.
Baca: Sutopo: 2 Hari ke Depan Waspadai Banjir dan Longsor di Wilayah Yogyakarta
Saat ini Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI dan relawan terus melakukan penanganan darurat.
“Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan. Sejumlah posko telah didirikan untuk memudahkan koordinasi,” ujar Sutopo.
Sutopo memprediksi jumlah korban masih akan terus bertambah. "Apalagi 43 orang belum ditemukan," tambah Sutopo.
Baca: BPBD DIY Sebut Ada 5.046 Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor, Imogiri dan Pundong Paling Parah
Menurut Sutopo, sedikitnya ada 11.725 kepala keluarga di sembilan kelurahan terdampak banjir bandang ini.
Sebanyak 350 rumah rusak berat, dan 211 rumah lainnya terendam banjir. Akibatnya 4226 orang mengungsi di 6 titik pengungsian. (Ihsanuddin)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang Sentani, 77 Orang Tewas, 43 Orang Hilang"