Techno

CSI Luncurkan Mobile Learning Stylus Q, Mudahkan Siswa Belajar Alquran

Hadirnya Stylus Q dalam dunia pendidikan, Agus Amarullah selaku wakil ketua PDM Muhammadiyah mengaku sangat senang.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Periset mobile learning, Dwi Joko Purbohadi, menunjukkan aplikasi Stylus Q di gedung Erlangga, Banguntapan, Bantul, Sabtu (16/3/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Cyber School Indonesia (CSI) menggelar soft launching Stylus Q.

Ini merupakan aplikasi mobile learning atau pembelajaran dengan memanfaatkan media handphone.

Metode ini dapat memudahkan bagi para guru dalam mengajarkan Alquran kepada para siswa.

"Hadirnya stylus Q diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta bagi siswa kepada Alquran. Karena metode belajar yang diterapkan dalam stylus Q ini sangat mudah dan menyenangkan," kata periset mobile learning Stylus Q, Dwi Joko Purbohadi, ditemui ketika soft launching yang berbarengan dengan serial training for trainer season 3 untuk guru Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul di gedung Erlangga, Banguntapan, Bantul, Sabtu (16/3/2019).

Baca: Ratusan Guru Belajar Metode Menghafal Alquran Secara Gembira dan Mudah

Menurutnya, stylus Q merupakan terobosan baru pembelajaran dalam dunia pendidikan.

Pengoperasiannya cukup mudah, guru cukup hanya menginstal aplikasi Stylus Q di gadgetnya.

Sistem yang ada, nanti terdiri dari dua modul.

Modul yang khusus diperuntukkan untuk guru dan satu modul, untuk belajar siswa.

Baca: Kuota Beasiswa Bidikmisi dan Mahasiswa dari Keluarga Miskin Ditambah

Didalam modul itu, aplikasi sudah disetting bagaimana siswa dipandu untuk belajar menuliskan ayat, membaca bahkan hingga menerjemahkan Alquran.

"Di dalam modul, semua sudah ada panduannya. Siswa tinggal mengikuti. Ada ayat, untuk belajar menulis. Ada suara. Kalau pengen tau artinya, siswa juga bisa melihat terjemahannya," terang Dwi.

Kecanggihan lain dari Stylus Q ini adalah setiap aktivitas siswa di dalam modul belajar secara otomatis akan terekam ke dalam server.

Server tersebut terhubung langsung dengan modul yang dioperasikan oleh sang guru.

Sehingga guru dapat memantau setiap perkembangan masing-masing anak.

Baca: Mengenal Fahrul, Bocah Tunanetra Penghafal Alquran dan Pintar Matematika

"Untuk melihat apakah si anak sudah selesai mengerjakan atau belum. Semuanya bisa ditracking di dalam modul guru," ujar dia.

Selain itu, kecanggihan lain, Stylus Q dirancang juga untuk bisa menentukan peringkat.

Aktivitas siswa dalam modul semuanya akan terekam digital.

Sehingga ketika siswa rajin dan selesai menyelesaikan tugasnya, dia secara otomatis akan mendapatkan score.

"Score ini akan muncul dimodul guru. Dan Guru bisa melihat tiap aktivitas di modul anak didik," terang dia.

"Bila anak didik rajin dan berhasil menyelesaikan tugas. Kemudian guru ingin memberikan pujian atau reward, bisa. Karena Stylus Q ini terhubung dengan aplikasi WhatsApp. Guru bisa langsung mengirim pesan kepada si anak,"jelasnya.

Memudahkan Proses Belajar

Dwi yang juga merupakan dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini mengaku melakukan riset Stylus Q ini selama tiga tahun.

Tujuannya memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk memudahkan proses belajar mengajar di sekolah.

Terlebih di era teknologi saat ini. Dimana semuanya dituntut cepat dan canggih.

Kata Dwi. "Riset teknologi yang baik adalah bisa mendatangkan kemanfaatan untuk belajar,"

Adapun untuk bisa menggunakan aplikasi Stylus Q ini, sekolah ataupun guru bisa menghubungi cyber school Indonesia, beralamat di Griya Kirana Garden nomor 2A, Kalimanjung, Gamping, Sleman.

Biaya yang dibebankan sangat murah. Setiap siswa hanya dibebankan uang iuran Rp 2 ribu rupiah perbulan. "Istilahnya hanya sebatas pengganti uang parkir saja," kata Dwi terkekeh.

Kedepan mobile learning diakuinya akan terus upgrade dan ditingkatkan.

Bukan hanya untuk belajar Alquran saja. Akan tetapi merambah ke pelajaran lain seperti Kemuhammadiyahan, Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, hingga pembelajaran standar Amerika untuk siswa SMK plus, meliputi sertifikasi teknisi komputer [comTia A+] ataupun teknisi Jaringan [N+].

Hadirnya Stylus Q dalam dunia pendidikan, Agus Amarullah selaku wakil ketua PDM Muhammadiyah mengaku sangat senang.

Menurut dia aplikasi tersebut sangat bagus karena membawa kemajuan. Apalagi dapat menuntun anak-anak untuk menulis, membaca dan menghafal Alquran dengan mudah dan menyenangkan.

"Saya berharap aplikasi ini memiliki dampak bagus. Anak-anak lebih Semangat untuk belajar Alquran," tutur dia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved