2 Siswi SMP di Kulon Progo Ogah Ikut UNBK 2019, Gara-gara Terlanjur Dekat dengan Lawan Jenis

Alasannya kedua siswi tersebut enggan bersekolah lagi karena ada kejadian yang tidak diinginkan, keduanya juga sempat mogok sekolah

via bilderbeste.com
ILUSTRASI 

Terkait UNBK tingkat SMP, Sumarni menyebut total peserta di Kulon Progo berjumlah 5.964 anak.

Baca: Soal Tes Pendalaman Materi UNBK, 15 Persennya Berupa Higher Order Thinking Skills

Mereka berasal dari 79 sekolah, yakni 36 SMP negeri, 29 SMP swasta, 6 MTS negeri dan 8 MTS swasta.

Dari sekian itu, 49 sekolah melaksanakan UNBK secara mandiri sementara 30 lainnya masih menumpang di sekolah lain.

Sebanyak tiga sekolah menumpang ujian di SMP lain, satu sekolah menumpang di SMA, tiga sekolah menumpang di MAN dan 23 sekolah menumpang di SMK.

"Tidak ada anak berkebutuhan khusus (ABK) yang jadi peserta UNBK tahun ini namun ada satu siswa di Girimulyo yang tergolong slow learner (lamban belajar). Tapi itu tidak jadi masalah karena hasil UNBK bukan penentu kelulusan dan soal yang diberikan nanti disesuaikan kondisinya,"kata Sumarni.

Sementara itu, untuk Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat SD, ada 6.122 siswa peserta.

Mereka berasal dari 362 satuan pendidikan yang terdiri dari 273 SD negeri, 60 SD swasta, 3 MI negeri dan 26 MI swasta. Ujian akan dilaksanakan pada 22-24 April.

"Soal disusun oleh kementerian dan penyelenggara ujian di DIY berdasarkan kisi-kisi yang sudah ditetapkan,"jelas Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdikpora Kulon Progo, Suharyono

Seluruh SMP Negeri di Kulon Progo Harus Bisa UNBK Mandiri

UNBK
UNBK (Tribun Jogja/ Noristera Pawestri)

Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajatnya di Kulon Progo ditargetkan bisa menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri pada 2020 nanti.

Kucuran dana dari pemerintah pusat dan daerah akan dioptimalkan untuk mewujudkannya.

Adapun saat ini ada 81 SMP/sederajat di Kulon Progo.

Sebanyak 49 sekolah di antaranya sudah melaksanakan UNBK secara mandiri sementara 30 lainnya masih menumpang di sekolah lain.

Sedangkan dua sekolah belum menggelar UNBK karena masih terhitung baru berdiri.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Sumarni mengatakan bahwa target itu sangt mungkin tercapai mengingat adanya bantuan anggaran dari pemerintah setiap tahunnya untuk pemenuhan sarana prasarana sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved