Hari Pertama Uji Coba MRT, Akhirnya Jakarta Punya Transportasi Berkelas Internasional

Hingga 11 Maret, tercatat 184.738 orang telah mendaftar untuk mengikuti rangkaian uji coba kereta moda raya terpadu (MRT) Jakarta

Editor: iwanoganapriansyah
TRIBUNNEWS
Kereta Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) saat diujicoba melintasi rel di Kawasan Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat yang mengikuti uji coba publik kereta moda raya terpadu (MRT) pada Senin (12/3/2019) menyatakan bakal beralih menggunakan MRT sebagai alternatif moda transportasi.

Selasa 12 Maret 2019 merupakan hari pertama uji coba kereta MRT fase I lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk maysarakat umum.

Tercatat 4.000 tiket telah dipesan pada hari pertama uji coba publik tersebut.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, uji coba MRT akan dilakukan pukul 08.00-16.00 WIB dengan total 98 perjalanan dalam sehari.

"Seluruh 13 stasiun akan dibuka untuk umum pada uji coba kali ini. Jarak antar kereta adalah 10 menit," kata William, kemarin.

285.600 tiket Gratis

Hingga 11 Maret, tercatat 184.738 orang telah mendaftar untuk mengikuti rangkaian uji coba pada 12-24 Maret ini.

Kuota untuk uji coba masih tersisa sebanyak 100.862 orang dari total 285.600 tiket yang disediakan.

PT MRT memberi batasan waktu dua jam bagi setiap penumpang untuk mengikuti kegiatan uji coba kereta MRT itu.

Salah satu relawan PT MRT Jakarta yang bertugas di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Iffah mengatakan, ada empat warna stiker yang dibagikan kepada penumpang.

Masing-masing stiker menunjukkan batas waktu kegiatan uji coba bagi setiap penumpang.

Penumpang yang memiliki stiker warna merah, mereka mengikuti uji coba kereta MRT mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Stiker warna kuning untuk mengikuti uji coba pukul 10.00-12.00 WIB.

Stiker warna hijau untuk mengikuti uji coba pukul 12.00-14.00 WIB. Sementara, stiker warna biru untuk mengikuti uji coba MRT pukul 14.00-16.00 WIB.

"Penumpang harus keluar dari stasiun kalau sudah melebihi batas waktu yang tertera dalam masing-masing stiker. Misalnya dia datang ke stasiun jam 09.00 WIB, maka dia mendapatkan stiker warna merah dengan batas waktu sampai jam 10.00 WIB," kata Iffah.

Presiden RI Joko Widodo hari ini berkesempatan menaiki MRT Jakarta dari Stasiun Hotel Indonesia
Presiden RI Joko Widodo hari ini berkesempatan menaiki MRT Jakarta dari Stasiun Hotel Indonesia ()

Sebelum naik kereta MRT, setiap penumpang diwajibkan menunjukkan bukti tiket dan kartu identitas kepada petugas stasiun.

Selanjutnya, petugas akan scan barcode pada tiket masing-masing penumpang dan memberikan stiker.

Peluncuran Aplikasi MRT-J

PT MRT juga meluncurkan aplikasi MRT-J pada hari pertama uji coba operasional untuk publik kemarin.

William mengatakan, aplikasi tersebut memuat informasi seputar MRT Jakarta, seperti rute dan jadwal perjalanan kereta serta peta integrasi antarmoda.

Masyarakat mengabadikan uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta, Selasa (1232019).
Masyarakat mengabadikan uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta, Selasa (1232019). (Kompas.com)

Penumpang juga dapat memberikan komentar dan masukan melalui aplikasi tersebut.

"Aplikasi ini memuat seluruh info tentang MRT Jakarta termasuk penumpang yang ingin memberikan komplain seperti toiletnya yang enggak bersih, keretanya terlambat, atau tentang pelayanan petugas," ujar William.

Sayangnya, aplikasi MRT-J baru bisa diunduh melalui telepon berbasis iOS atau iPhone. Sedangkan untuk Android belum tersedia.

Sambutan Poisitif

Masyarakat menyambut positif kegiatan uji coba publik itu. Seorang penumpang bernama Farida mengaku antusias mengikuti kegiatan uji coba lantaran ingin merasakan sensasi naik kereta MRT Jakarta.

Farida menyatakan dia kaget dengan kenyamanan menggunakan kereta MRT Jakarta. Ia memilih naik dari Stasiun Bundaran HI dan turun di Stasiun Lebak Bulus.

"Kaget ya saya nyaman dan cepat banget naik MRT Jakarta, sudah sama kayak naik MRT di Singapura dan Jepang. Dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus hanya 30 menit, sementara kalau naik transjakarta bisa sampai satu jam," ujar Farida.

Penumpang saat uji coba MRT Jakarta, Selasa (12/3/2019)
Penumpang saat uji coba MRT Jakarta, Selasa (12/3/2019) ()

Penumpang lain bernama Irfan mengatakan, perjalanan menggunakan MRT Jakarta menghemat waktu tempuh perjalanan dari rumahnya di kawasan Pondok Indah menuju Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, kata dia, waktu tempuh bisa mencapai 1,5 jam. Sementara itu, perjalanan menggunakan kereta MRT hanya mencapai 30 menit.

"Saya sengaja ikut uji coba MRT dari Stasiun Senayan. MRT bagus ya, menghemat waktu. Biasanya kalau naik kendaraan pribadi dari Pondok Indah menuju Bendungan Hilir mencapai 1,5 jam, tetapi kali ini hanya 30 menit," ujar Irfan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga memberikan tanggapan atas uji coba publik itu.

Anies menyatakan akan menggunakan MRT untuk berangkat dan pulang kerja setiap hari nanti.

Anies akan naik dari Stasiun Lebak Bulus yang berada dekat dari rumahnya di Jalan Lebak Bulus Dalam II.

Dia akan menempuh perjalanan hingga stasiun terakhir yakni Stasiun Bundaran HI. (Rindi Nuris Velarosdela)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta dan Kesan Hari Pertama Uji Coba Kereta MRT Jakarta untuk Publik"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved