Kulon Progo
Pemkab Kulon Progo Wacanakan Bangun Rusus Lagi di Kokap
Kabarnya, kompleks rusus baru gelombang ketiga akan dibangun pada 2020 mendatang di Hargomulyo, Kecamatan Kokap.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Penyediaan rumah khusus (rusus) untuk warga kurang mampu yang terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon kembali diwacanakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Kabarnya, kompleks rusus baru gelombang ketiga akan dibangun pada 2020 mendatang di Hargomulyo, Kecamatan Kokap.
Menurut informasi yang diterima Tribun Jogja, lahan tersebut berstatus Paku Alam Ground (PAG) dan dimungkinkan bisa digunakan skema magersari bagi penghuninya.
Dengan demikian, konsepnya mirip dengan pembangunan rusus gelombang pertama di Kedundang serta rusus gelombang kedua di Kaligintung.
Rusus Kedundang sudah ditempati warga terdampak pembangunan NYIA sedangkan rusus Kaligintung masih dalam proses pematangan lahan.
Baca: Proyek Pembangunan Underpass NYIA Baru 20 Persen
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (PTR) Kulon Progo, Heriyanto mengakui memang ada wacana untuk membikin lagi rusus.
Ada lahan seluas setengah hektare yang potensial untuk digunakan bagi pembangunan rusus tersebut.
Namun begitu, ia mengaku belum tahu status tanahnya karena belum dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Pun hal itu masih sebatas rencana awal.
"Rencananya di 2020. Kami siapkan tanahnya setengah hektare tapi belum teridentifikasi alas haknya. Kami belum tahu hal lainnya karena hanya dimintai untuk mencarikan lahan,"kata Heriyanto, Jumat (8/3/2019).
Pembangunan rusus itu selama ini memang terkoordinir oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo meski pembangunan fisiknya ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan.
Pun saat ini DPUPKP tengah membersihkan lahan calon lokasi pembagnunan rusus gelombang kedua di Kaligintung yang juga memakai lahan milik Pura Pakualaman dengan sistem magersari.
Direncanakan akan ada 50 unit bangunan rumah yang dibangun.
Baca: Pemkab Kulon Progo Siapkan Aplikasi Persuratan Digital
Meski belum diidentifikasi lebih lanjut, Heriyanto menyebut bahwa pihaknya sudah memetakan koordinat lahan di Hargomulyo sebagai persiapan awal.
Kontur tanahnya tak sepenuhnya rata melainkan berupa perbukitan, seperti halnya lahan di Kaligintung.