Yogyakarta

Sambut Hari Raya Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Meriahkan Pawai Budaya

Pawai ogoh-ogoh dimeriahkan oleh Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
Peserta pawai menggotong ogoh-ogoh saat berlangsung pawai ogoh-ogoh di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (2/3/2019). Pawai yang diikuti 25 komunitas tersebut untuk menyambut hari raya Nyepi yang akan jatuh pada 7 Maret mendatang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 13 ogoh-ogoh memeriahkan pawai budaya dalam menyongsong Hari Raya Nyepi 1941 saka.

Pawai yang digelar disepanjang Jalan Malioboro tersebut merupakan pawai yang kelima.

Koordinator Pawai Budaya, I Nyoman Santiawan menjelaskan pawai ogoh-ogoh dimeriahkan oleh Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.

Tak hanya itu, berbagai komunitas seni pun ikut ambil bagian untuk memeriahkan pawai.

Baca: On Trend: 6 Gaya Mix and Match Koleksi Terbaru Gaudi Clothing

"Peserta ada 25 tetapi ogoh-ogoh ada 13, ada gunungan juga. Peserta dari keluarga mahasiswa Hindu seDIY, juga komunitas seni. Bahkan ada dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga," katanya pada Tribunjogja.com di sela pawai di Jalan Malioboro, Sabtu (02/03/2019).

Pawai pun berlangsung semarak.

Pengunjung Malioboro tampak memadati pedestrian dan menyaksikan ogoh-ogoh yang berukuran sangat besar.

Untuk memeriahkan pawai, ada pula berbagai musik khas yang dimainkan.

Ogoh-ogoh yang ditandu belasan orang itu pun menggerak-gerakkan bambu penyangga mengikuti irama.

Bukan merasa keberatan, mereka justru tertawa dan berteriak saling menyemangati.

Baca: Menyambut Perayaan Nyepi, Umat Hindu DIY Menggelar Rangkaian Kegiatan

Tak heran kemeriahan itu membuat banyak wisatawan menghentikan aktivitasnya dan menikmati pawai.

Selain untuk memeriahkan perayaan Hari Raya Nyepi, rupanya ada tujuan lain dari pawai ogoh-ogoh tersebut.

Nyoman menjelaskan melalui pawai budaya tersebut, diharapkan dapat meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

"Pertama tentu karena ini acara tahunan,ini pawai yang kelima. Tetapi ada tujuan lain juga, yaitu kami ingin dengan pawai ogoh-ogoh bisa meningkatkan wisatawan ke Yogyakarta. Tentu dengan pawai ini harapannya wisatawan dan khususnya warga Yogyakarta juga terhibur," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved