Sutopo Usulkan Tanam Vegetasi di Lokasi Wisata Rawan Tsunami
Sutopo Purwo Nugroho mengusulkan pengembangan mitigasi bencana secara vegetatif untuk kawasan-kawasan wisata rawan tsunami.
TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengusulkan pengembangan mitigasi bencana secara vegetatif untuk kawasan-kawasan wisata rawan tsunami.
Ia mengatakan, mitigasi bencana secara vegetatif itu dapat dilakukan dengan cara menanami pesisir pantai dengan berbagai tanaman-tanaman yang dapat menahan tsunami.
"Misalnya tanaman bakau, pohon waru, dan sebagainya. Kejadian tsunami seperti di Palu, Donggala, ternyata tanaman-tanaman itu mampu meredam (tsunami)," ujar Sutopo.
Baca: Bertemu Jokowi, Pemain Timnas U-22 Minta Jaminan Kuliah, Kerja, hingga Naik Pangkat
Menurut Sutopo, pembangunan tanggul-tanggul dan alat mitigasi bencana lainnya tak akan cukup diandalkan sebagai penahan tsunami. Selain itu pembangunan ini juga akan membutuhkan dana yang sangat besar.
"Jadi ini dapat mengurangi kekuatan tsunami baik tingginya maupun kecepatannya, sehingga mengurangi dampaknya," paparnya.
Menurutnya, jangan cuma tanggul yang dibangun karena biayanya mahal sekali dan tidak terlalu efektif.
“Jepang pas tsunami di Sintei mereka bangun barier, ternyata (tsunami) lebih tinggi dan justru sebabkan korban. Kalau vegetatif lebih murah dan asri,” ujar Sutopo.
Sutopo berharap mitigasi bencana ini tak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah yang tentu saja sangat terbatas.
Ia berharap para pengusaha pariwisata juga memperhatikan fator kebencanaan yang dapat datang sewaktu-waktu di Indonesia.
"Para pelaku wisata sebaiknya memperhatikan masalah rambu rambu evakuasi, sosialisasi, itu pada para wisatawan, pemberitahuan kepada masyarakat harus dibekali. Agar para wisatawan yang ada di tempat destinasi tadi tau yang saya sekarang kunjungi ini rawan bencananya apa. Apa yang harus dilakukan kalau terjadi bencana itu. Nah ini masih sangat minim," lanjutya.
Baca: Lakukan Ini, Pertolongan Pertama saat Terjadi Serangan Jantung
Menurutnya jika semua pihak saling bahu-membahu menjalankan upaya mitigasi bencana, maka jumlah korban akibat bencana dapat semakin ditekan.
"BPBD di daerah sudah mulai melakikan sertifikasi bagi tempat-tempat wisata. Itu dari segi fasilitas yang adanya rambu-rambu itu, evakuasinya, tempat shelternya, petugas, pegawai hotel tadi sudah paham mitigasinya sehingga bisa memandu para wisatawan yang ada di sana. Bisa juga membangun sirine-sirine tsunami yang berbasis komunitas," kata Sutopo. (Sherly Puspita)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Humas BNPB Usulkan Penanaman Vegetasi di Lokasi Wisata Rawan Tsunami"