Bisnis
Enam Tahap Penting Memulai Usaha
Memang tidak mudah, tapi tetaplah berusaha dan konsisten agar bisnis benar-benar bisa berjalan.
2. Menyusun analisis usaha
Setelah memutuskan jenis usaha yang akan ditekun, tiba waktunya menentukan target pasar.
Caranya, buatlah analisa segmen konsumen seperti apa yang paling menguntungkan, misalnya kalangan menengah ke bawah atau menengah ke atas.
Lalu susul dengan membuat daftar kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang akan ditawarkan.
Untuk mendapatkan data yang akurat, sebaiknya Anda bertanya kepada teman-teman terdekat.
Baca: Deretan Skill Calon Pegawai yang Banyak Dicari Perusahaan Tahun 2019
Ratna Paramitha, Pemilik Mita Jewelary, mencontohkan data pasar dapat dikumpulkan lewat observasi lapangan, misalnya dengan mengamati karakter pembeli di toko yang menjajakan produk sejenis.
Jangan lupa menuliskan semua daftar dalam catatan agar tidak ada yang terlewat.
Jadikan daftar dalam agenda tersebut untuk menciptakan produk yang pas dengan kebutuhan konsumen.
"Melalui daftar itu pula dapat tercipta produk yang berbeda dari produk sejenis lainnya," jelasnya.
Sarita menyarankan produk atau jasa tidak harus dibuat memenuhi semua keinginan konsumen, melainkan dipilih dari poin-poin yang paling potensial untuk diwujudkan.
Misalnya, usaha jus buah dengan menyasar konsumen kelas menengah ke atas.
Bahan baku menggunakan buah berkualitas nomor satu dengan tingkat kematangan sempurna. Jus dibuat tanpa gula dan perisa tambahan agar tidak mengganggu kesehatan.
3. Siapkan modal
Bila ini adalah bisnis pertama, ada baiknya Anda menggunakan modal usaha dari hasil tabungan pribadi atau patungan dengan teman demi mengurangi resiko.
"Saat usaha masih awal belum bisa diprediksikan bakal langsung untung atau tidak, jadi lebih baik hindari utang bank untuk mengurangi beban pikiran," kata Sarita.
Baca: Generasi Milenial Wajib Tahu, 10 Skill yang Paling Dibutuhkan Perusahaan di Tahun 2019 Ini