Bantul
Inem Jalan-jalan, Bagi Sembako Kepada Warga Kurang Mampu di Bantul
Bagi-bagi sembako ini menyasar kepada sejumlah warga Bantul yang dinilai memiliki ekonomi kurang mampu.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seniman Yogyakarta, Made Dyah Agustina yang dikenal dengan sebutan Inem Jalan-jalan membagikan paket sembako di wilayah Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Sabtu (23/2/2019).
Bagi-bagi sembako ini menyasar kepada sejumlah warga Bantul yang dinilai memiliki ekonomi kurang mampu.
"Tidak ada motivasi apapun. Tujuan saya hanya ingin menginspirasi yang lain supaya menjadi manusia yang lebih bermanfaat," kata Made dibalik kostum Inem Jalan-jalan.
Menariknya, Inem jalan-jalan ini membagikan sembako dengan memakai kostum unik.
Berdandan menor ala tari edan-edanan. Memakai kebaya hitam berbalut jarik, dan menjinjing tas.
Baca: Inem Ajak Anak Sukai Seni dan Budaya
Menurut Made, berdandan "Nginem" tujuannya supaya bisa menjadi perhatian dan membuat rasa penasaran orang.
Dengan dandanan menor, Inem ternyata bisa mengundang gelak tawa dan menghibur banyak orang.
"Bagi saya, berbagi tidak harus menunggu kaya. Berbagi bisa dengan canda dan tawa," tutur dia.
Baca: Pemda DIY dan Pemkab Sleman Pantau Harga Sembako di Pasar Pakem
Inem jalan-jalan berbagi paket sembako, menurutnya tidak dilakukan setiap hari.
Namun, hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
"Ketika tidak ada kesibukan pekerjaan, maka saya memilih untuk berbagi," ujarnya.
Membawa dan membagikan paket sembako, inem jalan-jalan dikawal oleh anggota provos Polda DI Yogyakarta, fotografer dan sejumlah relawan.
Mereka berkunjung, satu persatu ke rumah warga yang akan diberi bantuan.(TRIBUNJOGJA.COM)