Piala Indonesia

Lawan Borneo FC, PSS Sleman Bakal Maksimalkan Kecepatan

Borneo FC bakal menjadi batu sandungan bagi PSS Sleman di babak 16 besar Piala Indonesia 2018.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Instagram @arancionesamarinda via tribunnews.com
Borneo FC vs PSS Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM - Borneo FC bakal menjadi batu sandungan bagi PSS Sleman di babak 16 besar Piala Indonesia 2018.

Kedua kontestan Liga 1 2019 ini akan saling bentrok pada leg pertama, di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2/2019) malam.

Di atas kertas, Borneo FC jelas lebih diunggulkan dibanding tamunya, yang menyandang status klub promosi dari Liga 2 2018.

Selain memiliki jam terbang yang lebih tinggi, klub berjuluk Pesut Etam tersebut, juga diperkuat deretan pemain kelas wahid.

Benar saja, bintang-bintang di kancah sepakbola tanah air seperti Lerby Eliandry, Diego Michiels, Terens Puhiri, Abdul Rachman, Asri Akbar, hingga nama asing sekelas Renan Silva, bercokol di skuat besutan pelatih asal Italia, Fabio Lopez tersebut.

Baca: Unboxing Kuliner: 4 Menu Makan Siang Vegetarian di Yogyakarta

Sedangkan PSS sendiri hanya diperkuat 15 pemain saja dalam lawatan kali ini.

Beberapa nama ekspatriat yang sebelumnya sempat digadang-gadang, layaknya Silvio Escobar, maupun Piotr Grzelczak, masih urung menunjukkan batang hidungnya.

Praktis, Super Elang Jawa bakal bertumpu pada para pemain lokalnya, yang merupakan gabungan antara pemain musim lalu, dan rekrutan anyar.

Karena itu, boleh dikatakan, duel antara dua kesebelasan ini, cukup timpang, alias berat sebelah.

Asisten pelatih PSS Sleman, Asep Ardiansyah pun mengakui, Borneo FC dibakali skuat mentereng, dengan pemain-pemain berkualitas mumpuni.

Menurutnya, terdapat beberapa nama yang harus diwaspadai oleh anak asuhnya dalam pertandingan nanti.

"Ya, kita tahu, Borneo FC ini sudah cukup lama main di Liga 1, sedikit banyak kita paham kualitas pemainnya. Tentu, ada beberapa nama top di sana, yang harus diwaspadai anak-anak," katanya pada Tribunjogja.com, Kamis (14/2/2019).

Walau begitu, eks pelatih fisik Persita Tangerang itu memastikan, PSS tetap akan tampil habis-habisan di hadapan pendukung fanatik Borneo FC.

Baca: Borneo FC vs PSS Sleman, Super Elang Jawa Siapkan Jurus Jitu

Asep menilai, penggawa Laskar Sembada memiliki kelebihan yang nantinya bisa dimanfaatkan di medan laga.

"Kita tidak akan nothing to lose. Pemain PSS sebagian besar masih muda ya, kita akan coba memanfaatkan kecepatan untuk pertandingan besok. Kita akan maksimalkan di situ," cetusnya.

Namun, menengok performa apik PSS di babak 32 besar kontra Barito Putera lalu, asa untuk mengulang kejutan serupa, rasanya tetap terjaga.

Ya, dalam laga tersebut, kecepatan dan agresivitas Super Elang Jawa selalu merepotkan Laskar Antasari.

Barisan depan yang diisi Kushedya Hari Yudo, Rangga Muslim, serta Haris Tuharea, membuat lini belakang Barito Putera keteteran.

Ditambah lagi, mobilitas tinggi dari second line, lewat Ricky Kambuaya dan Sidik Saimima, menjadi senjata mematikan lainnya.

Apalagi, dalam bentrok nanti, dua penggawa anyar PSS, yakni Nerius Alom (center midfielder) dan Arsyad Yusgiantoro (striker-winger), berpeluang menorehkan debutnya.

Otomatis, kehadiran keduanya diharapkan mampu mendongkrak performa PSS.

Baca: Waspadai Kejutan PSS Sleman, Borneo FC Berambisi Cetak Banyak Gol di Kandang

Oleh sebab itu, allenatore Borneo FC, Fabio Lopez, enggan memandang calon lawannya tersebut dengan sebelah mata.

Kendati lebih diunggulkan, ia berharap anak asuhnya tidak terlena, karena dalam sistem home-away, jumlah gol sangat berpengaruh.

"Percuma kita cetak banyak gol, kalau pertahanan kita juga banyak dibobol. Intinya, kita harus menang di sini (Stadion Segiri), karena ini kandang kita," cetusnya.

Mengenai calon lawannya, mantan juru taktik Al-Ahli Saudi FC itu mengaku sudah mengantongi sejumlah informasi.

Namun, ia memilih memfokuskan diri pada persiapan Javlon Guseynov dan kawan-kawan, menjelang partai nan krusial ini.

"Tentu saja, saya mengetahui tentang PSS, ini tugas saya untuk mencari tahu tentang lawan kami. Mereka punya suporter dan stadion bagus. Tapi, kami pergi ke lapangan hanya untuk bertanding melawan 11 pemain saja," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved