Borneo FC vs PSS Sleman, Super Elang Jawa Siapkan Jurus Jitu

TRIBUNJOGJA.COM - Laga tak mudah bakal dilakoni PSS Sleman kala bertandang ke markas Borneo FC di leg pertama babak 16 besar Piala Inonesia 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2/2019) pukul 18.30 WIB.

Di atas kertas, Borneo FC mungkin lebih diunggulkan dari PSS Sleman yang notabene baru saja promosi ke kasta tertinggi. 

Terlebih, Borneo FC diperkuat sejumlah  bintang di kancah sepak bola nasional diantaranya Lerby Eliandy, Diego Michiels, Abdul Rachman, Terens Puhiri, dan beberapa nama lainnya. 

Belum lagi barisan ekspatriat di kubu Pesut Etam yang malang melintang di berbagai kompetisi terbaik di dunia, Jan Lammers (eks RKC Waalwijk), Javlon Guseynov (eks Timnas Uzbekistan), dan Renan Silva yang musim lalu turut mengantar Persija Jakarta juara Liga 1 2018.

Baca: Eks Manajer Yakini PSS Sleman Menjadi Korban Kasus Pengaturan Skor

"Kita tahu Borneo FC tim yang sudah ada di Liga 1 dan kita tahu kualitas pemain mereka, beberapa nama top dan kita patut jaga pemain itu," ujar pelatih fisik PSS Sleman, Asep Ardiansyah pada sesi press conference jelang laga, Kamis (13/2).

Guna meredam ambisi tuan rumah yang bertekad mencetak banyak gol demi melapangkan jalan ke babak berikutnya, Asep mengatakan bahwa timnya telah mempersiapkan jurus jitu.

"Hampir 90 persen kami adalah talenta muda dan kita maksimalkan ini. Kecepatan akan menjadi keunggulan tim kami," kata Asep.

Lebih lanjut, evaluasi di laga sebelumnya kontra Barito Putera pun telah dilakukan tim asuhan Seto Nurdiantoro tersebut.

Baca: Seto Tetap Dampingi PSS Sleman Usai Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola

Ya, pelatih menilai tim besutannya masih sangat lemah dalam hal penguasaan bola, atau ball possesion.

"Kita sudah persiapan kurang lebih seminggu sebelum berangkat kesini. Pelatih kepala memberikan latihan khususnya di ball possesion terkait hasil di laga lawan Barito itu kita kalah dari sisi penguasaan bola," kata Asep.

"Kita coba perbaiki itu, agar lawan Borneo FC harapannya bisa fifty-fifty  lah atau kita bisa lebih menguasai," imbuhnya.(TRIBUNJOGJA.COM)