Sleman
Luncuran Awan Panas Merapi, Bupati Sleman Minta Warga di Pinggir Kali Gendol Waspada
Bupati Sleman Sri Purnomo meminta warga yang menetap di lereng Gunung Merapi untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo meminta warga yang menetap di lereng Gunung Merapi untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Imbauan tersebut untuk menyikapi adanya luncuran awan panas Merapi pada Kamis (07/02/2019) petang. Luncurannya diketahui mencapai 2 km dari puncak.
"Terutama bagi warga yang tinggal di bantaran Kali Gendol, harus super hati-hati," kata Sri Purnomo di Sleman City Hall, Jumat (08/02/2019).
Baca: Bupati Sleman: Pasar Ekspor dan Dalam Negeri, Furnitur Asal Lokal Harus Imbang
Menurut info dari BPPTKG, luncuran awan panas semalam diketahui mengarah ke Kali Gendol yang berada di sisi selatan gunung.
Kali Gendol sendiri diketahui terdapat pertambangan pasir, baik skala besar maupun skala kecil milik warga. Aktivitasnya pun tergolong tinggi.
"Saya juga berpesan agar aktivitas di sana dikurangi, mengingat lokasinya dekat dengan radius luncuran," ujar Sri Purnomo.
Baca: Bupati Sleman Resmi Buka SIFFEX 2019 di SCH
Agar situasi warga di lereng Merapi tetap kondusif, Sri Purnomo menjamin pihaknya akan terus memantau terus perkembangan Merapi mengikuti info terbaru dari BPPTKG.
Ia juga menyatakan sejumlah instansi dan lembaga siap siaga sebagai antisipasi di kala kondisi Merapi kembali memburuk.
"Seluruh informasi yang diterima terkait Merapi akan langsung kami teruskan ke warga," kata Sri Purnomo.(TRIBUNJOGJA.COM)