Informasi Pendaftaran SNMPTN 2019 - Panduan Pendaftaran Hingga Kuota di UGM, UNY, UPN dan UIN Suka

TRIBUNJOGJA.COM - Rangkaian pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 telah dimulai sejak Senin (4/2/2019) awal pekan lalu.

Pendaftaran jalur SNMPTN 2019 akan berlangsung dan dibuka hingga 14 Februari mendatang.

Di wilayah Yogyakarta, 4 perguruan tinggi negeri (PTN), yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka) dan UPN Veteran telah menentukan kuota untuk jalur SNMPTN 2019.

Baca: Panduan Pendaftaran SNMPTN 2019 Secara Online Melalui snmptn.ac.id

Baca: Pendaftaran SBMPTN 2019 UPN Veteran Yogyakarta, Jurusan Favorit hingga Jatah Jalur SNMPTN Turun

Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 - Kuota UGM 1700, UNY 1488, Berikut Tahapannya Melalui snmptn.ac.id

Siswa pendaftar SNMPTN 2019 sebelumnya harus memenuhi kriteria umum berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik.

Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.

Jika memenuhi ketentuan tersebut, maka siswa bisa melakukan pendaftaran di laman web.snmptn.ac.id.

Pengumuman Hasil Seleksi SNMPTN 2019 sudah dijadwalkan akan diumumkan pada 23 Maret 2019.

Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi SNMPTN 2019 ada pelaksanaan proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN dapat dilihat di laman masing-masing PTN.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kuota SNMPTN di satu Perguruan Tinggi hanya sejumlah 25 persen.

Para calon mahasiswa baru yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri pun sudah bisa melakukan proses pendaftaran.

Pantauan Tribunjogja.com, web.snmptn.ac.id sudah bisa diakses sesuai dengan pengumuman dari panitia pelaksaaan penerimaan maba jalur SNMPTN 2019.

Kuota SNMPTN UGM 2019

Di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, untuk kuota SNMPTN tahun ini juga dipastikan bakal berkurang.

Kepala Humas UGM, Iva Ariani,menjelaskan jika secara umum perbedaan yang terjadi pada SNMPTN terletak pada pembagian kouta, dimana saat ini kuota SNMPTN hanya 25%, SBMPTN sejumlah 45% dan Ujian Mandiri sejumlah 30%.

Iva menerangkan untuk SNMPTN semuanya langsung diatur oleh pusat, dari kepanitiaan hingga pelaksanaannya.

"Perbedaan dengan tahun lalu hanya di kouta. Kalau di UGM, 25% SNMPTN, 45% SBMPTN, dan Ujian Mandiri 30%. Kalau SNMPTN memang semua dari pusat, kepanitiaan dari pusat, kita ikut dari pusat sudah ditetapkan," terangnya.

Dia mengatakan secara keseluruhan total penerimaan mahasiswa baru di UGM tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni 6.866 mahasiswa.

Sedangkan untuk kuota SNMPTN sendiri sekitar 1.700-an mahasiswa.

Iva menerangkan untuk proses SNMPTN dari UGM hanya membantu sosialisi dan pendampingan ke sekolah-sekolah.

Baca: Kuota SNMPTN UGM Tahun 2019 Ini Hanya 1700 Kursi

Baca: Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi SNMPTN 2019 Diumumkan 23 Maret dan Panduan Pendaftaran SNMPTN

"Untuk kesiapan, dalam hal penerimaan mahasiswa baru kalau SNMPTN sama dengan tahun lalu, kita mempersiapkan diri untuk itu, kalau seleksi langsung dari pusat. Kita hanya sosialisi kemudian pendampingan sekolah untuk mengisi data," terangnya. 

Kuota SNMPTN UNY

Kebijakan serupa juga diterapkan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Tidak ada perbedaan mencolok tahun ini, karena sistem yang dipakai masih sama dengan tahun lalu.

SNMPTN merupakan penjaringan siswa unggul masuk ke Perguruan Tinggi (PT) dilihat dari kemampuan akademik berdasar nilai rapor dan nilai Ujian Nasional (UN).

Baca: Sscasn.bkn.go.id Bisa Diakses! Ini Jadwal Pendaftaran PPPK 2019, Alur dan Syarat Sesuai Formasi

Jalur ini dikoordinasikan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2019 dengan jadwal pelaksanaan dan proses seleksi mengikuti ketentuan nasional.

Pendaftaran SNMPTN 2019 dapat dilihat mulai tanggal 4 Februari 2019 pukul 08:00 WIB (snmptn.ac.id)
Kepala Humas UNY, Anwar Efendi, mengatakan tahun ini UNY menyiapkan kuota untuk PMB jalur SNMPTN sebanyak 1488 kursi.

Jumlah tersebut, sesuai ketentuan prosentase peruntukan PTN melakukan PMB dari jalur SNMPTN adalah 30 persen dari total daya tampung mahasiswa baru dari semua jalur.

“Tahun ini daya tampung kita sebanyak 4890 mahasiswa. Sesuai ketentuan, jumlah mahasiswa yang bisa diterima melalui jalur SNMPTN adalah 30 persen. Kita dapat di angka 1488 itu. Kuota ini tidak terlalu jauh beda dengan kuota tahun lalu di jalur yang sama,” kata Anwar dihubungi pada Selasa (5/2/2019).

Kuota tersebut dipastikan Anwar bisa terpenuhi, mengingat tahun lalu dengan jumlah kuota yang hampir sama, jumlah pendaftar melalui SNMPTN di UNY mencapai 60 ribu orang.

Karena mengikuti nasional, sistem penerimaan sampai alur dan waktunya sudah diatur dari pusat.

Hanya dari masing-masing fakultas dan jurusan, akan ada perbedaan spesifikasi syarat di masing-masing PTN.

Saat ini sendiri menurut Anwar, tahapan SNMPTN adalah pendaftaran yang masih dibuka sampai 14 Februari mendatang.

“Daftar sesegera mungkin tidak perlu menunda apalagi sampai detik terakhir waktu pendaftaran. Perlu dipikir matang juga jurusan mana yang sesuai bakat karena siswa yang sudah diterima di jalur ini tidak bisa mencoba di jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri),” kata Anwar.

Kuota SNMPTN UIN Suka

Berkaitan dengan pendaftaran SNMPTN yang sudah dimulai sejak 4 Februari 2019, UIN Sunan Kalijaga sudah siap menyambut para mahasiswa baru.

Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Aulia Faqih, menerangkan jika secara keseluruhan jumlah mahasiswa yang akan diterima di UIN sebanyak 3680, dimana untuk pembagian kouta sendiri yakni 20% untuk SNMPTN, 50% untuk SBMPTN dan 30% untuk Ujian Mandiri.

Sedangkan untuk jumlah total jalur SNMPTN sejumlah 268 mahasiswa, untuk SBMPTN sejumlah 634 mahasiswa, dan 366 untuk mahasiswa jalur Ujian Mandiri.

"Untuk kuota kita sejumlah 3680, dan yang untuk kouta SNMPTN, SBMPTN dan UM sejumlah 1268. Sisanya bisa lewat jalur SPAN-PTKIN. Akan tetapi untuk yang bisa lewat jalur SNMPTN hanya ada 17 jurusan, dan untuk koutanya 268 mahasiswa," terangnya pada Rabu (6/2/2019).

Aulia menerangkan jika untuk tahun ini SNMPTN bukan lagi dipegang oleh Panlok, akan tetapi langsung dari LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).

Dia juga mengatakan jika dulunya UIN melakukan sosialisasi sendiri untuk sekolah yang ada di Kota Yogyakarta, saat ini UIN bermitra dengan UNY untuk melakukan sosialisasi ke Gunungkidul dan Kulonprogo.

"Untuk SNMPTN kita hanya memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Untuk tahun ini kita bermitra dengan UNY. Dimana kita mengundang semua kepala sekolah yang ada di Gunungkidul dan Kulonprogo," terangnya.

Dia juga menjelaskan jika untuk kouta sekolah secara nasional sama, dimana sekolah yang mendapatkan akreditasi A mendapatkan jatah 40% siswa terbaiknya, untuk sekolah yang berakreditasi B mendapatkan jatah 25% dan untuk sekolah yang memiliki akreditasi C mendapatkan kouta 5%. 

Tahapan SNMPTN 2019

Sebelum melakukan pendaftaran, sebaiknya catat jadwal kegiatan SNMPTN 2019 di bawah ini :

1. Periode pendaftaran oleh siswa pelamar 4-14 Februari 2019
2. Periode melengkapi pendaftaran oleh siswa pelamar 4-14 Februari 2019
3. Finalisasi pendaftaran oleh siswa 4-14 Februari 2019
4. Periode pencetakan kartu peserta SNMPTN 4-14 Februari 2019

Siswa dapat mendaftar SNMPTN melalui alamat: http://web.snmptn.ac.id. Tidak semua siswa dapat mendaftar SNMPTN.

Hanya siswa yang memenuhi syarat saja yang dapat mendaftar SNMPTN. Persyaratan untuk dapat mendaftar SNMPTN 2019 dapat dilihat di http://www.snmptn.ac.id/

Berikut adalah tahapannya:

1. Login dengan menggunakan NISN dan password yang sama dengan password untuk verifikasi nilai pada PDSS

2. Siswa melakukan pernyataan kesungguhan untuk mendaftar SNMPTN

3. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN, mencakup: memilih PTN dan program studi, mengunggah foto, mengisi form pendaftaran, mengunggah bukti prestasi jika ada, menggunggah

4.portofolio jika memilih program studi Seni dan/atau Olahraga

5.Siswa memfinalisasi pendaftaran SNMPTN (setelah difinalisasi, pendaftaran TIDAK DAPAT DIUBAH lagi; jika tidak difinalisasi, akan dianggap TIDAK mendaftar)

6.Siswa mengunduh dan mencetak kartu tanda peserta. (*/tribunjogja.com )