Gunungkidul
Dalam Sebulan, Warga Desa Mertelu Tangkap 9 Ekor Ular Piton, Rata-rata Panjangnya 4 Meter
Dalam Sebulan, Warga Desa Mertelu Tangkap 9 Ekor Ular Piton, Rata-rata Panjangnya 4 Meter
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM - Musim hujan ini membuat sejumlah hewan liar di Gunungkidul keluar dari sarangnya.
Salah satu hewan liar yang keluar dari sarang adalah ular piton.
Wilayah yang cukup banyak ditemukan ular piton adalah Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari.
Setidaknya selama satu bulan terakhir, warga sudah menangkap 9 ekor ular piton.
Salah satu warga, Wasiyo mengatakan rata-rata ular piton yang berhasil ditangkap berukuran antara 3-4 meter.
"Satu bulan sudah berhasil menangkap sebanyak 9 ekor, rata-rata panjangnya 3 meter hingga 4 meter. Dan terakhir yang ditangkap di lokasi yang berbeda yaitu dekat balai desa dan satu lagi ditangkap warga saat warga sedang mencari ikan," ucapnya, Rabu (6/2/2019).
Baca: Ular Piton Berat 80 Kilogram Menyelinap Masuk Perumahan Mewah, Warga Lelah Dua Jam Adu Kuat
Baca: Ular Piton Melintang di Tengah Jalan, Dikira Kayu Bikin Kaget Orang Lewat
Ia menuturkan saat itu dirinya mendapatkan laporan kalau ada ular disekitar rumah warga.
Kemudian ular tersebut langsung ditangkap sebelum sempat melukai warga.
"Ular tersebut muncul karena mencari makan seperti ayam milik warga sini atau hewan ternak lainnya, saat ini belum sampai melukai orang semoga tidak sampai melukai warga," tuturnya.
Ia menuturkan hasil tangkapannya akan dijual kepada para pecinta reptil dengan kisaran harga Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per ekornya.
Dirinya bersama warga enggan mengembalikan ular kehabitat aslinya lantaran takut akan muncul kembali ditengah-tengah warga.
"Kalau dilepaskan takutnya kembali lagi dan dapat menyerang warga, nanti setelah dibeli kan dipelihara oleh pecinta reptil," katanya. (tribunjogja)