Kesehatan

Sebagai Obat Asma hingga Pencegah Kanker, Ini Khasiat Jahe untuk Kesehatan

Selain menghangatkan, jahe ternyata dapat digunakan sebagai detoksifikasi yang dapat membuat badan terasa lebih hangat, bersih, dan sehat.

Editor: Gaya Lufityanti
foodrevolution.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia sudah dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.

Rempah-rempah ini tak hanya untuk bahan memasak, tapi berguna juga sebagai obat.

Contohnya saja jahe.

Jahe salah satu obat herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit, seperti; flu, mual, radang sendi, sakit kepala, dan berbagai penyakit lainnya.

Jahe juga ditemukan sebagai bumbu dapur untuk berbagai menu masakan, kue, minuman kesehatan, hingga permen dan manisan jahe.

Kini jahe banyak digunakan untuk berabgai macam penelitian dalam bidang kesehatan.

Banyak penelitian menyatakan bahwa kandungan nutrisi pada jahe memiliki banyak manfaat.

Baca: Ini Penampakan Ninja Cc Terkecil, Kawasaki Ninja 125

Akibatnya, selama beberapa tahun terakhir, permintaan pasar terhadap jahe semakin meningkat tajam. 

Kembali ke masalah kesehatan, kandungan air jahe ternyata baik untuk tubuh.

Cukup tambahkan rebus gelas air hangat, gula, dan beberapa ruas jahe, sudah dapat dinikmati sebagai suguhan murah menyehatkan di rumah.

Salah satu yang sering dinikmati masyarakat Indonesia yang berasal dari jahe adalah wedang jahe, sekoteng, dan lain sebagainya.

Selain menghangatkan, jahe ternyata dapat digunakan sebagai detoksifikasi yang dapat membuat badan terasa lebih hangat, bersih, dan sehat.

Kandungan antioksidan di dalam jahe membuatnya dapat melawan berbagai macam jenis racun dalam tubuh. 

Ann M Bode dan Zigang Dong.dalam bukunya Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects bab The Amazing and Mighty Ginger menyebutkan selain digunakan sebagai penetral racun, jahe juga memiliki berbagai manfaat lain, diantaranya yaitu:

Baca: Kerap Disepelekan, 3 Bahaya Mengintai Saat Kaus Kaki Basah Tak Segera Dilepas

Memperlancar pencernaan

Jahe dapat melawan bakteri Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan  Staphylococcusaureus, yang dapat mengganggu masalah pencernaan.

Bila rajin mengonsumsi air jahe, kita dapat terhindar dari berbagai masalah perut seperti kembung dan diare.

Mencegah mabuk perjalanan

Peneliti dari Denmark, Anders Grontved menyatakan bahwa 1 gram jahe efektif dalam mengurangi mabuk laut pada para taruna saat berlayar.

Dalam penelitian tersebut, para taruna mengunyah jahe sebelum berlayar. Hasilnya, mereka yang mengunyah jahe (mentah) sebelum dan saat perjalanan terhindar dari mabuk laut.

Meredakan nyeri

Jahe dapat meredakan nyeri osteoartritis, penyakit sendi yang dapat menyebabkan tulang rawan sendi rusak dan berkembang lambat.

Untuk menyembuhkan nyeri ini caranya dengan memarut atau menumpuk jahe hingga halus kemudian letakkan di atas tulang atau sendi yang sakit. Moms dapat lakukan hal ini secara rutin hingga nyeri hilang.

Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi radang sendi, nyeri otot dan sendi, dan sakit kepala.

Baca: Jahe Merah, Jenis Tanaman Herbal Unggulan yang Baik Bagi Tubuh

Mengobati asma dan alergi

Asma adalah penyakit gangguan pernapasan yang sering bersifat alergis, ditandai dengan sulit bernapas dan rasa sesak dalam dada.

Kandungan dalam batang jahe ampuh menekan reaksi alergi dan berguna untuk pengobatan dan pencegahan penyakit pernapasan.

Bagi penderita asma, kita dapat membuat ramuan air jahe dengan mencampurkan air, jahe, serai atau sereh, dan kayu manis.

Saat matang, hirup aroma air jahe tersebut dan rasakan sembari relaksasi.

Air jahe itu juga dapat diminum agar tubuh semakin hangat.

Mengurangi sakit kepala dan risiko Alzheimer

Jahe juga  membantu mengatasi mual yang disebabkan oleh vertigo juga.

Orang yang telah menjalani operasi atau kemoterapi juga disarankan untuk mengonsumsi olahan jahe untuk mengurangi berkembangnya rasa sakit.

Jahe kering mungkin memiliki efek menguntungkan dalam mengobati demensia, termasuk penyakit alzheimer yang berhubungan dengan kerusakan otak.

Mencegah kanker

Peneliti dari University of Minnesota menjelaskan bahwa kandungan pada jaheerat kaitanya dengan mencegah atau menekan pertumbuhan kanker telah diperiksa dalam berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker kulit, kanker hati, dan kanker kandung kemih. 

Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul Terkenal Untuk Detok, Ini Manfaat Jahe yang Belum Banyak Diketahui. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved