Kulon Progo

Rehabilitasi Intake Kalibawang Dipercepat

Skala prioritas pengerjaan diterapkan supaya suplai air untuk produksi padi di Kulon Progo tidak terganggu.

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Proyek rehabilitasi pintu pengambilan air (intake) Kalibawang akan dilakukan percepatan pada tahun ini.

Skala prioritas pengerjaan diterapkan supaya suplai air untuk produksi padi di Kulon Progo tidak terganggu.

Ada delapan proyek yang dilakukan dalam percepatan rehabilitasi intake Kalibawang oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo.

Antara lain pembangunan saluran tersier, saluran drainase Gendong, rehab jembatan Bendung Pekik Jamal, pembangunan jembatan operasional di Bendung Papah, rehabilitasi jalan inspeksi, pembangunan terowongan di aliran selokan Donomulyo kanan, saluran selokan Monggang, dan normalisasi saluran tanah di Donomulyo.

"Delapan proyek ini sudah mulai dikerjakan sejak awal Januari dan kami targetkan cepat selesai supaya produksi padi tidak terganggu. Jika memungkinkan, anak irigasi intake Kalibawang juga direhabilitasi berdasar usulan desa atau pihak lain asalkan dana tidak melampaui pagu,"kata Kasi Konservasi Sumber Daya Air, DPUPKP Kulon Progo, Kuntarso, Jumat (1/2/2019).

Baca: Masyarakat Sekitar Jalur Irigasi Kalibawang Pesimis Air Kembali Mengalir Awal Agustus

Pada 2018 lalu, beberapa proyek sarana dan prasarana fisik juga telah diselesaikan dalam tahun jamak.

Antara lain rehabilitasi saluran Talang Bowong di KM15 dan saat ini debit airnya dipertahankan pada level 7 meter kubik per detik.

Adapun debit pada bangunan bagi Kemukus KM25 sebesar 3,5-3,8 meter kubik per detik.

Saluran itu juga telah berfungsi menunjang masa tanam (MT) I untuk golongan I, serta MT II golongan II T khususnya di Kejuron Donomulyo, Penjalin dan Papah serta Pengasih.

Saat sistem irigasi Kalibawang ditutup, lahan seluas 3.936 hektare di Kulon Progo tidak mendapat suplai air.

"Sempat terjadi keterlambatan MT 1 Golongan 1 di Kejuron Kalibawang, Donomulyo dan sebagian Penjalin. Tapi, saat ini saluran sudah berfungsi,"kata Kuntarso.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved