Bisnis
Tatap dan Bicara NKCTHI Ambarukmo Plaza Dihadiri Ratusan Milenial
NKCTHI tergolong dalam novel flash fiction yang dibuat berdasarkan kumpulan pengalaman banyak orang.
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Marchella FP yang akrab disapa Chechel menjadi magnet tersendiri bagi kalangan milenial saat ini.
Lewat goresan kata-kata indah dalam beberapa karyanya, sosok muda, cantik, dan kreatif ini mampu menghadirkan semangat bagi para pecinta karyanya.
Buku terbaru Marchella yang juga mendapat respon positif adalah, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) terbitan Gramedia, Oktober 2018.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, NKCTHI tergolong dalam novel flash fiction yang dibuat berdasarkan kumpulan pengalaman banyak orang.
Baca: Lebarkan Sayap, Naavagreen Akan Buka Cabang Baru di Bintaro dan Jambi
Tokohnya adalah seorang Ibu bernama Awan.
Secara garis besar, novel ini menceritakan pesan-pesan yang dikirimkan Awan kepada anak dan cucunya di masa depan lewat sebuah surat.
Setiap halaman dituliskan secara mendalam dan dekat dengan kehidupan sehari-hari sehingga tak heran cerita dalam novel NKCTHI ini sangat lekat dalam kehidupan.
"Tidak ada interpretasi tunggal dalam setiap pesan yang ingin saya sampaikan dalam buku ini. Saya lebih memberikan kebebasan pada setiap orang untuk memaknainya seperti apa," kata Marchella dalam kegiatan Tatap dan Bicara NKCTHI, Sabtu (26/1/2019) di Ambarukmo Plaza.
Kegiatan yang digagas Ambarukmo Plaza bekerjasama dengan Gramedia tersebut sesak dipenuhi oleh ratusan remaja Yogya.
Dalam acara Tatap dan Bicara NKCTHI ada beberapa poin yang dibahas dengan mengacu pada pesan-pesan yang disampaikan dalam buku.
Baca: Sambut Perayaan Imlek, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Tokoh Doraemon
Pertama mengenai personal life, pekerjaan, dan self improvement.
"Saya pengin buku ini menjadi jembatan bagi orang lain dalam melihat dua sisi hal-hal pribadi. Salah satunya berdamai dengan keadaan yang sulit," tambah Marchella.
Butuh waktu yang cukup lama memang bagi Marchella untuk berani memperkenalkan NKCTHI kepada khalayak.
Ia mengaku menghabiskan selama dua tahun dalam menggarap karya ini.
Berbeda dengan karya sebelumnya, niat awal NKCTHI diakuinya memang merupakan buku yang dikhususkan untuk menyenangkan diri sendiri.
Catatan-catatan lama yang menumpuk hasil dari renungan pribadi Marchella, akhirnya menjelma menjadi kumpulan rangkaian aksara indah dalam NKCTHI. (*)
