Soccer Style

PSS Sleman Bantah Pernyataan Vigit Waluyo

Manajer PSS musim lalu, Sismantoro mengatakan, semua yang dikatakan oleh Vigit, sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Manajer PSS Sleman musim lalu, Sismantoro 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tersangka kasus pengaturan skor, Vigit Waluyo mengaku telah membantu langkah PSS Sleman, guna memenangkan sejumlah pertandingan di Liga 2 2018 lalu.

Selain Laskar Sembada, Kalteng Putra dan PS Mojokerto Putra pun ikut tercatut.

PSS sendiri sukses merengkuh gelar juara, sekaligus promosi ke Liga 1 2019 mendatang, bersama Semen Padang dan Kalteng Putra.

Sedangkan PS Mojokerto Putra, yang memang sarat kontroversi di sepanjang musim lalu, terhenti kiprahnya di babak 8 besar.

Baca: Eks Persib Bandung Sudah Merapat ke PSS Sleman

Akan tetapi, pernyataan pria asal Sidoarjo tersebut, mendapat reaksi keras dari klub kebanggaan publik Sleman ini.

Secara tegas, mereka membantah semua tudingan Vigit, yang diarahkan pada kubu Super Elang Jawa, mengenai rekayasa hasil pertandingan.

Manajer PSS musim lalu, Sismantoro mengatakan, semua yang dikatakan oleh Vigit, sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Pihaknya pun merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut, sehingga akan mengambil langkah konkret, sesegera mungkin.

Baca: Pelatih Fisik PSS Sleman Umumkan Pengunduran Diri

"Semua yang dikatakan dia tidak benar. Kami akan segera rapat dan bertemu dengan teman-teman manajemen, untuk membahas langkah ke depan. Termasuk kemungkinan somasi," katanya.

Sismantoro mengaku, di sepanjang Liga 2 2018 silam, dirinya tidak pernah menjalin komunikasi dengan sosok Vigit, yang belakangan marak disebut sebagai dalang sejumlah kasus match fixing.

Terlebih, ia belum lama berkiprah di kancah pesepakbolaan tanah air.

Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Lurah Candibinangun, Sleman tersebut berdalih, sama sekali tidak memahami alur match fixing sepakbola.

Bahkan, ia pun mengaku baru mengetahui akhir-akhir ini, kalau hasil pertandingan bisa diatur sedemikian rupa.

Baca: PSS Sleman Masih Berburu Penjaga Gawang 

"Saya kan baru pertama kali ini ngurusi tim sepak bola. Jadi, hal-hal semacam itu, ya baru tahu akhir-akhir ini. Silakan bisa dicek, apakah saya pernah berkomunikasi dengan orang-orang itu," cetusnya.

Apalagi, Sismantoro menandaskan, jauh sebelum kompetisi bergulir, PSS sudah mempersiapkan skuat dengan sebaik mungkin.

Oleh sebab itu, menurutnya, dengan materi pemain yang benar-benar matang, rasanya PSS tidak perlu mengatur hasil laga.

"Semua orang juga tahu, materi pemain PSS Sleman musim lalu kelas Liga 1. Kami memang mempersiapkan secara teknis dengan maksimal," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved