Gunungkidul
Ular Berbisa Gigit Pencari Rumput di Gunungkidul, Kedua Kakinya Sempat Tak Kuat untuk Berjalan
Setelah digigit ular, ia berjalan sekitar 60 meter, selama berjalan dirinya berhenti 10 kali karena semakin lama rasa sakit semakin menjadi-jadi.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus warga dipatuk ular berbisa kembali terjadi di Gunungkidul.
Kejadian nahas tersebut juga menimpa Sujaryadi warga RT01/01 Kepek, Saptosari.
Ia digigit ular berbisa yang membuatya tak bisa jalan dengan normal.
Bahkan untuk berdiri saja dirinya kesulitan.
Ia menceritakan awal mula digigit ular ada tanggal 31 Desember pagi saat dirinya mencari rumput di ladang milik tetangganya.
Baca: Lebarkan Sayap, Naavagreen Akan Buka Cabang Baru di Bintaro dan Jambi
"Saat itu cari rumput di ladang namanya ladang lungsamat, itu milik tetangga. Sekitar pukul 09.30 pagi tiba-tiba ular menggigit kaki kanan saya, lalu tiba-tiba ular tersebut menggigit yang kedua kalinya di kaki kiri saya. Karena langsung terasa sakit tidak sempat melihat ular jenis apa," ucapnya pada Tribunjogja.com, Selasa (23/1/2019).
Dirinya lalu keluar dari ladang dan berjalan keluar sekitar 60 meter, selama berjalan dirinya berhenti 10 kali karena semakin lama rasa sakit semakin menjadi.
Beruntung ia melihat tetangga lalu meminta tolong untuk mengabari orang rumah karena dirinya tidak bisa berjalan kaki.
Kemudian tetangga yang tahu dirinya tak sanggup berjalan langsung mencari kendaraan untuk mengangkut dirinya pulang ke rumah.
"Setelah banyak orang yang datang saya langsung digendong, dan dibawa ke rumah sakit Nurohmah Gading selama setengah hari. Kemudian saat jam 19.30 tensi saya hanya 60, tidak stabil, kemudian karena kondisi saya tidak memungkinkan sehingga saya dibawa ke RSUD Wonosari," jelasnya.
Baca: Kisah Nenek Marsinah Digigit Ular Tanah, Muntah Darah Mulai Mahrib Hingga Pukul 2 Dini Hari
Saat dirinya dirawat di RSUD Wonosari tekanan darahnya berangsur-angsur naik dari 60 naik ke 70 dan naik ke 80.
Setelah merasa kondisi Sujaryadi stabil, pihak RSUD Wonosari memutuskan untuk merujuknya ke RSUP Dr Sardjito.
"Saya dirawat di RSUD Wonosari selama lima hari, setelah itu dirujuk ke Rs Sardjito selama selama lima hari disana," ujarnya.
Saat ini dirnya sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.