Sleman

Kepala DP3AP2KB Sleman Imbau Sekolah Pantau Pedagang Jajanan Anak

Kepala DP3AP2KB Sleman Mafilindati Nuraini menyarankan agar sekolah-sekolah memantau para pedagang jajanan anak di lingkungan sekolah.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Kepala DP3AP2KB Sleman Mafilindati Nuraini 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala DP3AP2KB Sleman Mafilindati Nuraini menyarankan agar sekolah-sekolah memantau para pedagang jajanan anak di lingkungan sekolah.

Imbauan tersebut diberikan demi mewujudkan jajanan anak yang sehat dan bersih.

"Minimal harus tahu identitas pedagangnya, makanan yang dijual juga harus disupervisi secara profesional," jelas Linda saat ditemui Tribunjogja.com di Restoran Pring Sewu, Rabu (23/01/2019).

Linda menyarankan sekolah-sekolah untuk bekerjasama dengan Puskesmas terdekat, sehingga tenaga kesehatan dari sana bisa memastikan kualitas jajanan secara kredibel.

Baca: Lebarkan Sayap, Naavagreen Akan Buka Cabang Baru di Bintaro dan Jambi

Para pedagang pun menurutnya harus memiliki sertifikat layak jual sehingga mengurangi kekhawatiran orang tua terkait kebersihan jajanan anak.

"Tidak hanya penjual di lingkungan sekolah, pedagang di luar pagar sekolah juga harus dipastikan kualitas jajanannya," kata Linda.

Linda juga mengimbau agar para pedagang yang biasa berjualan di luar pagar sekolah diajak untuk bergeser ke dalam lingkungan sekolah.

Baca: Bahas Gizi Jajanan Anak, DP3AP2KB Sleman Akan Undang Komunitas Pedagang

Ia terutama mengkhawatirkan keselamatan anak-anak saat jajan di pedagang yang berada di luar sekolah, mengingat posisinya yang berada di pinggir jalan raya.

"Itu bisa membahayakan bagi mereka, karena itu ada baiknya pihak sekolah mengajak mereka untuk pindah ke dalam," papar Linda.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved