Sport

Kejurnas Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi Lombakan 126 Nomor

Even ini memang digelar untuk memacu sekolah-sekolah, dengan harapan bisa membina anak didiknya yang memiliki bakat di olahraga renang.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Panitia kejuaraan renang antar sekolah dan perguruan tinggi tingkat nasional, seusai jumpa pers di kawasan Sleman, Selasa (22/1/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM - Untuk ke dua kalinya, kejuaraan renang antar sekolah dan perguruan tinggi tingkat nasional kembali diselenggarakan di Kolam Renang Tirta Kridha, Komplek Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, pada 2-3 Februari mendatang.

Agenda yang diinisiasi oleh forum Klub Renang Sleman, dengan didukung sembilan klub di dalamnya, seperti Yuso, Arwana, Tirta Agung, SMAQ, JAQ, Tirta Amanda, Dolhpin, Selabora dan Dash tersebut, menargetkan 500 peserta bisa ikut ambil bagian.

Ismadi, selaku Ketua Panitia mengatakan, untuk tahun ini, pihaknya membuka 126 nomor perlombaan, untuk kategori perorangan dan enam nomor estafet.

Namun, karena melibatkan pelajar, maka panitia juga membagi dalam sejumlah kelompok umur (KU). 

Baca: Unboxing Kuliner: Ngicip Makanan Anak Presiden Jokowi, Markobar vs Sang Pisang

Ya, mulai dari KU senior bagi perenang umur 19 tahun ke atas, kemudian lima KU seperti KU 1 (16-18 tahun), KU 2 (14-15 tahun), KU 3 (12-13), KU 4 (10-11 tahun) dan KU 5 (sembilan tahun ke bawah).

"Sehingga, dalam satu nomor nanti, bisa jadi ada anak SD yang bertanding dengan anak SMP, karena KU-nya yang sama. Untuk KU-nya itu, kita tetap mengacu pada PB PRSI," katanya pada Tribunjogja.com, Selasa (22/1/2019).

Sementara itu, Ketua Bidang (Kabid) Perwasitan dan Perlombaan PRSI DIY, Agung Purwandono menuturkan, pihak penyelenggara berharap para perenang terbaik yang ikut serta dalam kejuaraan tahun kemarin, bisa kembali ambil bagian pada even kali ini. 

Baca: Kejuaraan Renang Antarsekolah-Perguruan Tinggi se Indonesia Akan di Gelar di Yogyakarta

"Seperti peserta dari SMA 70 Jakarta yang merupakan juara umum tahun lalu, kami harapkan tetap mengirim atlet pelajarnya. Untuk tahun ini, di setiap jenjang pendidikan, akan ada juaranya," tuturnya.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan, even ini memang digelar untuk memacu sekolah-sekolah, dengan harapan bisa membina anak didiknya yang memiliki bakat di olahraga renang.

Terlebih, sekolah merupakan basis untuk pembinaan atlet usia dini.

"Peserta, lalu para juaranya, akan kami jadikan database untuk provinsi dan juga nasional, sehingga memacu setiap peserta, agar rutin mengikuti kompetisi dan meraih prestasi," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved