Gunungkidul
DPRD Gunungkidul Dorong Pemkab Persiapkan Generasi Muda Hadapi Revolusi Industri 4.0
Dikhawatirkan jika tidak segera disiapkan nantinya masyarakat usia kerja sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Menghadapi era revolusi industri 4.0 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dorong pemkab Gunungkidul segera menyiapkan masyarakat usia kerja untuk menghadapi era tersebut.
Seperti yang dikemukakan oleh Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Herry Kriswanto.
Ia mengatakan saat ini kabupaten Gunungkidul belum ada program khusus untuk menghadapi era industrialisasi tersebut.
Dikhawatirkan jika tidak segera disiapkan nantinya masyarakat usia kerja sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
"Harus segera dibuat program khusus kalau hanya lewat Balai Latihan Kerja (BLK) masih belum cukup, ini harus segera disikapi pemda, waktu terus gak bisa berhenti dan ini akan menjadi kebutuhan yang mendesak," katanya, saat dihubungi Tribunjogja (20/1/2019).
Baca: Perbaikan Jalan di Gunungkidul Dinilai Belum Sistematis dan Terkonsep
Herry menuturkan jangan sampai usia kerja di Gunungkidul menjadi gagap dalam menghadapi era industrialisasi kali ini.
"Jangan sampai masyarakat yang masuk usia kerja kaget dalam menghadapi ini, jangan-jangan mereka nanti bertanya tanya, ada to yang seperti ini. Mengingat perkembangan teknologi di bidang industri sangat luar biasa," ucapnya.
Pihaknya telah melakukan rapat dengan Organisasi Perangkat Derah (OPD) untuk membahas pelatihan-pelatihan kerja, tetapi ia mengakui saat ini pelatihan khusus menghadapi industrialisasi belum diberikan.
Namun hal yang berbeda diutarakan Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gunungkidul, Munawar menganggap keberadaan BLK masih cukup mengakomodir masyarakat yang ingin mengembangkan keahlian masing-masing.
Baca: Pengangkatan Guru PPPK, Dinas Pendidikan Gunungkidul Tunggu Regulasi dari Pusat
"Saat ni BLK sudah cukup memadahi peran mereka juga dalam mengasah skill para pencari kerja juga sudah baik," ucapnya.
Saat disinggung terkait dengan pemanfaatan teknologi, ia mengatakan paling tidak sumber daya manusia juga harus mumpuni atau minimal mengerti sedikit pengoperasionalannya.
Revolusi industri 4.0 tentunya juga sangat berpengaruh dalam ketersediaan lowongan pekerjaan.
Sehingga saat ini benar-benar dioptimalkan dalam penyerapan dan penyaluran tenaga kerja.
Sebenarnya di tingkat lokal saja banyak lowongan pekerjaan yang tersedia, namun juga tidak dipungkiri jika minat untuk bekerja di luar negeri dan bersaing dengan tenaga kerja luar negeri juga semakin meningkat.