Gunungkidul

Perbaikan Jalan di Gunungkidul Dinilai Belum Sistematis dan Terkonsep

Tak hanya masalah pembangunan saja tetapi pihaknya juga menyoroti terkait dengan pemeliharaan jalan,

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Pemerintah kabupaten Gunungkidul dinilai belum mempunyai perencanaan perbaikan secara sistematis dan terkonsep dengan baik.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Ketua Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul, Purwanto.

“Proses pembangunan jalan agar lebih sistematis, kalau dilihat kondisi jalan Gunungkidul masih banyak yang rusak harus ada konsep yang jelas,” katanya, Minggu (20/1/2019).

Baca: Gudang Penuh dengan Logistik Pemilu 2019, KPU Gunungkidul Tumpuk Kotak Suara Pemilu 2014 di Luar

Terkait dengan perencanaan program ia mencontohkan Kabupaten Magetan, yang berada di Jawa Timur yang telah memiliki grand desain pembangunan jalan bertipe hotmix sepanjang 5.025 kilometer.

“Gak tanggung-tanggung dana yang dibuthkan Rp 1,5 trilliun, dan program ini sangat bagus karena ada kejelasan sasaran pembangunan. Kami sudah menyampaikan terkait hal ini kepada pemkab Gunungkidul,” ucapnya.

Namun menurutnya saran dari pihaknya hingga saat ini belum terrealisasi.

Ia mengakui untuk pembiayaan yang begitu besar tidak dapat ditanggung sendiri.

“Tapi itu bukan halangan pemkab bisa mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi bahkan pusat. Pembangunannya juga tidak sekaligus tetapi bertahap,” imbuhnya.

Menurutnya dengan adanya grand desain program pembangunan jalan akan lebih sistematis.

Tak hanya masalah pembangunan saja tetapi pihaknya juga menyoroti terkait dengan pemeliharaan jalan, menurutnya pemkab harus mempunyai tim reaksi cepat untuk memperbaiki jalan.

“Perbaikan jalan yang bersifat on the spot pemkab harus punya tim reaksi cepat, jadi tugas tim ini bersiaga jika ada laporan jalan rusak dapat langsung bergerak dan memperbaiki,” tuturnya.

Baca: Hujan Deras dan Angin Kencang di Gunungkidul Sebabkan Sebuah Rumah Roboh

Terpisah, Kepala Seksi Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan jalan di Gunungkidul anjangnya hampir 1200an kilometer, dan hampir 60 persen jalan yang ada mengalami kerusakan.

“Yang 40 persen sudah sesuai dengan standar kelayakan Kabupaten, sedangkan untuk perbaikan memang belum ada grand desain pasti,” ucapnya.

Saat ini proses perbaikan dilakukan sebatas skala prioritas keutamaan jalan, menurutnya hal tersebu dilakukan karena keterbatasan anggaran.

“Jadi program perbaikan jalan harus bertahap dengan menggunakan skala prioritas,” tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved