Kulon Progo
Pemuda Giripeni di Kulonprogo Tuntut Transparansi Desa Soal Masalah LKM Binangun Mandiri
Kelompok pemuda setempat menuntut pemerintah desa lebih transparan dengan mengeluarkan pengumuman resmi kepada masyarakat.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Kepala Desa Giripeni, Priyanti mempersilakan warga menyampaikan hak aspirasinya.
Baca: Angin Kencang Rusak Tanaman Padi dan Rumah di Giripeni Kulonprogo
Namun, ia menegaskan pihaknya sudah menjalankan sejumlah langkah dan transparan atas permasalahan itu.
Pihaknya telah mengirimkan surat hasil laporan tim penyelamatan kepada Dewan Pembina LKM, Irda Kulon Progo, Polres, dan Camat Wates.
Laporan itu juga menyertakan keterangan kondisi neraca keuangan LKM Binangun Mandiri per 31 Desember 2018 dan Klarifikasi Pinjaman.
Dari total dana yang jadi persoalan Rp132 juta, pengelola lama sudah mengembalikan Rp105 juta dan tersisa Rp20 juta yang belum masuk.
Laporan juga mencatat ada 148 nasabah peminjam dana dan 15 orang di antaranya sudah mulai mengangsur pinjamannya.
"Kami sudah memohon pendampingan untuk proses selanjutnya agar kegiatan LKM ini bisa tetap berjalan, Irda mengatakan segera berkoordinasi dengan instansi lainnya dan semoga minggu ini ada tindaklanjutnya,"jelas Priyanti.
Ia menolak adanya dugaan penggelapan dan penyelewengan dana dalam permasalahan tersebut.
Menurutnya, hal itu hanya kesalahan administrasi oleh pengurus lama.
Di antaranya, membeli bahan bakar namun tidak menyertakan bukti pembelian.(TRIBUNJOGJA.COM)