Gunungkidul
Ular Piton Sepanjang 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga Getas
Dalam beberapa hari terakhir, ular piton berukuran besar banyak bermunculan di wilayah Gunungkidul.
TRIBUNJOGJA.COM - Dalam beberapa hari terakhir, ular piton berukuran besar banyak bermunculan di wilayah Gunungkidul.
Jika sebelumnya ular piton menyerang warga di Kecamatan Ponjong, ular berukuran besar kembali muncul.
Kali ini ular piton berukuran panjang 5 meter berhasil ditangkap oleh warga di Dusun Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen.
Ular tersebut berhasil ditangkap warga setelah sebelumnya dipergoki hendak menyerang ternak warga pada Sabtu(12/1/2019) dinihari.
Kepala Desa Getas, Kecamatan Playen Pamuji mengatakan, piton ditangkap warga saat mendekati pemukiman.
Beberapa warga yang mengetahui keberadaan ular langsung melakukan penangkapan dan disimpan di salah satu rumah warga bernama Sukro di Dusun Gembuk.
Baca: Ular Piton 15 Meter Menyerah Setelah Kena Tebasan Parang Si Pemburu Ular
Baca: Istri Menjerit Histeris Ketika Buka Toilet Malah Lihat Sesosok Ular Piton 3 Meter
"Beberapa hari sebelum penangkapan ular itu, ada warga yang mempergoki seekor ular besar akan memangsa ayam. Lalu diusir, beberapa hari kemudian ditangkap ular itu," katanya saat dihubungi Minggu (13/1/2019).
Menurut dia, ular berukuran besar sudah sering bermunculan di daerahnya. Namun demikian, tidak semua berhasil ditangkap.
"Ditangkap di sungai kecil, yang biasa dilalui ular. Di sana memang banyak ular berukuran besar," ucapnya.
"Ular hasil tangkapan biasanya diletakkan di kandang, jika ada yang berniat membeli ya diserahkan. Karena warga di sini tidak bisa memelihara ular,"ujarnya.
Disinggung mengenai tidak dikembalikan ke alam liar, Pamuji mengatakan, saat ini kawasan perbukitan ataupun ladang sudah digunakan warga untuk bercocok tanam.
Baca: Inilah Sosok Ibu dan Anak yang Bergulat dan Dililit Ular Piton di Gunungkidul
Jika dikembalikan, dikhawatirkan akan bersinggungan langsung dengan manusia.
"Biasanya dijual, kalau dikembalikan takut nanti menyerang manusia," katanya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Suseno Budi Sulistyanto mengatakan, munculnya ular piton kemungkinan karena minimnya makanan di habitat aslinya.
Sehingga, beberapa di antaranya muncul ke sekitar pemukiman warga dengan mengincar ternak.