Tebing Setinggi 75 Meter Longsor, Jalur Garut Bandung Via Cisewu Terputus

TRIBUNJOGJA.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut Jawa Barat pada Minggu (13/1/2019) sore menyebabkan bencana tanah longsor di Kecamatan Cisewu.

Akibatnya, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Garut dan Bandung terputus.

Bencana longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Camat Cisewu Doni Rukmana membenarkan terputusnya ruas jalan provinsi tersebut akibat longsoran tanah dari tebing yang ada di pinggir jalan di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu.

Tebing setinggi kurang lebih 75 meter mengalami longsor dan material longsoran menimbun jalan sepanjang kurang lebih 50 meter.

Baca: Ular Piton Sepanjang 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga Getas

Baca: Pasar Papringan di Temanggung, Sensasi Kulineran di Tengah Kebun Bambu, Bayar Pakai Pring

Doni menuturkan, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisewu.

Saat ini, upaya penanganan awal pembersihan material longsoran telah dilakukan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) bersama masyarakat sambil menunggu alat berat.

"Tidak ada korban jiwa, hanya jalan tertimbun material longsoran," jelas Doni.

Wilayah Kecamatan Cisewu sendiri, merupakan salah satu kawasan rawan longsor di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Sebelumnya, pada 4 Desember 2018, longsor juga terjadi di lokasi berbeda masih di wilayah Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu hingga menimpa badan jalan dan arus lalu lintas sempat terputus.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diterjang Longsor, Ruas Jalan Bandung-Garut Via Cisewu Putus", https://regional.kompas.com/read/2019/01/13/19241241/diterjang-longsor-ruas-jalan-bandung-garut-via-cisewu-putus.