Internasional

Tragis, Pria Asal Srilangka Ini Tewas Diinjak Gajah yang Hendak Dihipnotisnya

Seorang guide turis di Srilangka tewas setelah diinjak gajah yang berusaha dihipnotisnya.

Editor: Hari Susmayanti
Google Image via Kompas.com
Gajah Asia berukuran lebih kecil dibanding gajah Afrika. 

TRIBUNJOGJA.COM -  Seorang guide turis di Srilangka tewas setelah diinjak gajah yang berusaha dihipnotisnya.

Peristiwa naas tersebut terjadi di Kataragama, dekat Taman Nasional Yala, pekan lalu.

Dilansir Grid.ID dari Mirror, kejadian ini bermula saat sang pria yang memimpin rombongan turis tiba menghentikan kendaraan yang ditumpanginya.

Ia kemudian berjalan mendekati seekor gajah yang sedang asyik makan di tengah padang rumput.

Sembari berjalan mendekat, pria yang mengenakan kaus berwarna ungu dan celana pendek tersebut mencoba menarik perhatian si gajah.

Baca: Putus Sekolah Karena Tak Punya Biaya, Riyan, Remaja Asal Kudus Ini Pilih Jualan Gandos

Baca: 14 Konsulan Asing di Melbourne Dapat Kiriman Paket Mencurigakan

Setelah mendapat perhatian dari binatang berukuran raksasa tersebut, pria berusia 41 tahun itu mencoba menghipnotis si gajah dengan mengangkat tangan kanannya. Namun, usaha pria tersebut untuk menghipnotis si gajah rupanya gagal.

Gajah itu malah berlari menghampiri pria tersebut dan menyerangnya dengan cara menginjaknya dengan kaki depan.

Mirisnya, peristiwa naas ini direkam sendiri oleh keluarga pria tersebut.

Dalam video yang beredar, terdengar suara wanita berteriak dan menangis histeris saat pria itu diserang oleh gajah.

Sesaat setelah peristiwa itu terjadi, seorang pengunjung lain berusaha menyelamatkan pria tersebut dengan mengusir si gajah agar menjauh.

Sayangnya, pria tersebut sudah tewas di tempat.

Baca: Malu Bertanya Jalan Pulang, Pria Asal Malaysia Ini Tersesat Selama 10 Hari Hingga ke Singapura

Baca: Tips Travelling ke Jepang, Siapkan Uang Sekitar Rp 140 Ribu di Akhir Perjalanan

Departemen Kehutanan Sri Lanka menyatakan turut berduka kepada keluarga korban atas kejadian naas tersebut.

Petugas pun siap memberikan bantuan kepada keluarga korban akibat peristiwa tak terduga ini.

Dilansir Grid.ID dari News First, Director Genereal of the Department of Wildlife, Chandana Sooriyabandara menyatakan, aksi turun dari kendaraan merupakan perbuatan melanggar hukum.

Untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa, pihaknya akan memberlakukan hukuman bagi orang-orang yang melakukan perbuatan serupa di masa mendatang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved