Sleman
Tanam Pohon Massal, Upaya RSPAU dr S Hardjolukito Wujudkan Green Hospital
Program penanaman pohon ini sekaligus menguatkan komitmen melaksanakan program Green Hospital yang dicanangkan RSPAU dr S Hardjolukito.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sadar terhadap pentingnya sebuah layanan rumah sakit yang aman dan nyaman, RSPAU dr S Hardjolukito melaksanakan penanaman pohon massal secara simbolis di areal Sport Center, Rabu (9/1/2019) pagi.
Program penanaman pohon ini sekaligus menguatkan komitmen melaksanakan program Green Hospital yang dicanangkan pihaknya.
Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Marsma TNI DR dr Isdwiranto Iskanto Mac Sp BS (K) Sp Kp menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai jawaban atas tuntutan kebutuhan pelayanan dari pelanggan rumah sakit yang kini telah bergeser ke arah pelayanan paripurna dengan berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan rumah sakit.
Baca: Musim Liburan, Pengelola Puri Mataram Optimis Target 50 Ribu Pengunjung Tercapai
"Oleh karena itu, rumah sakit hendaknya mampu memberi perlindungan dan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung lainnya untuk memenuhi unsur kenyamanan ekologis sebagai pertimbangan pasien dalam pemilihan rumah sakit," katanya saat ditemui media usai penanaman pohon, Rabu (9/1/2019) pagi.
Lebih lanjut, kebijakan Green Hospital merupakan jawaban pergeseran tuntutan kebutuhan mutu pelayanan rumah sakit bagi masyarakat.
Namun disayangkan, kebijakan itu belum banyak diterapkan di Indonesia.
Investor rumah sakit di perkotaan khususnya pada umumnya memiliki keterbatasan lahan fisik, sehingga rumah sakit dibangun dengan kecenderungan mengabaikan unsur lingkungan hijau dengan hanya mengkonsentrasikan pemanfaatan penggunaan lahan untuk bangunan secara maksimal.
Baca: Rayakan HUT ke-6, RSPAU dr S Hardjolukito Dekatkan dengan Pelanggan
"Hadirnya kebijakan Green Hospital bagi RSPAU akan menjadi ciri khas sekaligus model pembangunan berkelanjutan untuk industri rumah sakit bahwa mengelola RS tidak hanya pada orientasi bisnis semata," ujarnya.
"Kebijakan itu diharapkan akan memberi kontribusi bagi peningkatan kualitas udara di dalam rumah sakit khususnya dan di wilayah Yogyakarta pada umumnya," lanjutnya.
Terkait hal itu, lahan RSPAU yang seluas 4,5 H meter persegi saat ini telah dimanfaatkan untuk ruang terbuka dan sisanya untuk bangunan.
Akan tetapi, pemanfaatan penataan bangunan itu dinilai belum memenuhi kaidah perencanaan induk yang mengakomodir berbagai fungsi program dan fungsi kegiatan RS yang efisien.
"Kami akan menambah ruang terbuka hijau dengan memperbanyak pepohonan," katanya.
Baca: Membanggakan, Dokter RSPAU Hardjolukito Jadi Juara Dunia Paralayang!
"Sekitar hampir 50 persen areal akan kita wujudkan (ruang terbuka hijau)," tambahnya.
Implementasi kebijakan green hospital untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSPAU itu memakai pendekatan appreciative inquiry (AI) yaitu Melahirkan sikap terbuka, saling menghargai dan tidak saling tuding, lempar tanggung jawab dan mencari kambing hitam, ini terlihat dengan hadirnya seluruh staf RSPAU dr S Hardjolukito dalam kegiatan kali ini.
Dari pantauan Tribunjogja.com, dalam penanaman pohon tersebut ada sekira 100 pohon yang ditanam dari berbagai jenis mulai dari pohon durian, matoa, sengon dan beberapa tanaman pohon-pohonan lainnya.
"Masih ada sekitar seribu pohon lainnya yang rencananya juga akan ditanam," pungkasnya. (*)
