Seribu Tamu Undangan Resepsi Pernikahan di Palembang Tak Makan, WO Ngacir Katering Tak Datang
kasus WO kabur terjadi di Indonesia, terakhir di Sumatera Selatan Tamu Satu Gedung Sukaria Tak Makan Saat Resepsi
Dengan kondisi malu, pihak MC yang mengisi acara tersebut sempat mengulur waktu hingga pukul 13.00 WIB untuk mencari solusi dengan memesan nasi bungkus.
Namun, tak ada satu pun pihak rumah makan yang sanggup menyiapkan 1.000 porsi dalam waktu 1 jam.
"Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, terpaksa MC mengumumkan. Maaf ada gangguan teknis sehingga hidangan makan siang tidak ada. Seluruh tamu sudah tahu dan
maklum," tambah SL (85), kakek ANG.
Saat ini, pihak keluarga ANG dan FDL pun berencana melaporkan Uut kepada pihak kepolisian lantaran telah menjadi korban penipuan dari WO yang dikelolah Uut.
"Kami sudah siapkan pengacara, sekarang masih konsultasi untuk proses hukumnya," ungkap SL.
Baca: Resepsi Pernikahan Kacau, WO Tak Kirim Makanan, Ada Kue Pernikahan pun Terbuat dari Gabus
2. Pengelola Gedung Sukaria Sempat Curiga

Pengelola gedung Sukaria IBA tempat berlangsungnya resepsi pernikahan mempelai yang ditipu oleh wedding organizer mengaku sempat curiga dengan RIY.
"Selama saya 13 tahun mengelola gedung ini baru pertama kali mengalami kejadian ini. Jujur saya juga kemarin ikut nangis, sedih lihatnya," kata M Sholeh dikutip
Tribunjogja.com dari Tribunsumsel.com ( Senin (7/1/2019).
M Sholeh, pengelola gedung sukaria mengatakan sempat mencurigai WO yang menangani acara pernikahan Ang Fad tersebut.
Sholeh menceritakan saat kejadian pada hari Sabtu lalu, RIY sebagai WO datang dan sempat bertemu dengan ia dan keluarga pengantin.
"Ketika itu sekitar pukul 09.00 pagi, si WO ini datang. Terus saya tanya jam berapa kateringnya datang? Lalu ia jawab setengah sepuluh pak. Saya tanya lagi kan kok
siang banget? Katanya nggak apa kan makannya jam 12 siang," jelasnya.
Keluarga dan pengelola gedung saat itu sempat tenang. Namun setelah ditunggu jam 9.30 katering belum juga datang.
Lalu, Soleh menghubungi keluarga memberitahu katering belum datang. "Ditelepon lagi katanya di jalan. Yasudah kami tunggu sampai jam 10 belum datang, setengah 11
belum datang. Nah di situlah kembali khawatir. Saya tanya lagi sama keluarga dan saat ditelepon nomor tidak aktif lagi," jelas Sholeh.
Kata Sholeh, ketika mengetahui nomor Ri tak aktif, keluarga dan dirinya juga langsung syok.
Sholeh mengaku saat itu suasana memang sedih. Keluarga bahkan pengantin juga ikut nangis dan tak bisa bilang apa-apa lagi.
Baca: Sok Jagoan Tantang Duel Orang yang Lewat, Akhirnya Malah Babak Belur dan Masuk Penjara