Tol Bawen Yogyakarta

Tol Bawen-Yogyakarta Dimulai dari Bendung Karangtalun, Minggir, Sleman hingga Ringroad Utara

trase jalur tol Bawen-Yogyakarta yang awalnya direncanakan bakal melewati Borobudur akhrinya berubah. Berikut rencana trase jalan tol Bawen-Yogyakarta

Editor: Yoseph Hary W
kppip.go.id | Aditya Pradana Putra
ILUSTRASI Tol Bawen-Yogyakarta 

Apalagi, di kawasan Sleman timur banyak situs budaya yang wajib dipertahankan.

“Usulan saya (tolnya) dibangun lewat ringroad yang sudah ada. Saya keberatan kalau merusak situs yang ada, seperti Prambanan,” ujar Sultan HB X saat ditemui di kompleks Kepatihan, Jumat (4/1/2019).

Ilustrasi rencana jaringan jalan bebas hambatan Yogyakarta Jawa Tengah
Ilustrasi rencana jaringan jalan bebas hambatan Yogyakarta Jawa Tengah (skyscrapercity.com)

Baca: Proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Masuk Lelang, Berubah Rencana Tak Jadi Lewati Borobudur

Tanggapan Sri Sultan HB X

Sultan HB X menjelaskan, kemungkinan besar memang tol di kawasan tersebut akan dibangun melewati ringroad yang sudah ada.

Sehingga, bangunan dan situs budaya tidak rusak atau tertabrak akibat pembangunan infrastruktur ini.

“Apalagi, di kawasan itu banyak situs,” katanya.

Disinggung mengenai adanya beberapa perusahaan konstruksi yang merilis gambaran tol tersebut di media sosial namun sudah dihapus, Sultan HB X mengatakan pihaknya belum mengetahuinya.

Dia juga belum tahu bagaimana gambaran mengenai tol tersebut.

“(Soal gambar) saya tidak tahu, wong belum ada yang ketemu saya,” jelasnya.

Perlu diketahui, PT Adhi Karya (Persero) telah mengajukan prakarsa ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun Tol Yogyakarta-Solo.

Saat ini lelang proyek tersebut tengah dipersiapkan pemerintah.

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan pihaknya telah menghitung kebutuhan investasi yaitu sebesar Rp 19 triliun.

Dia menjelaskan, yang membuat proyek tersebut mahal adalah karena ada 15 km tol yang dibuat melayang atau elevated.

Baca: Proyek Tol Yogya-Solo Butuh Investasi Rp19 Triliun, Sepanjang 15 Kilometer Dibuat Melayang

Dampak ekonomi

Pelaksana Harian Unit Manajemen Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Prioritas (TP5) DIY, Rani Sjamsinarsi berharap pengerjaan jalan tol ini tidak hanya sepanjang 10 km saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved