Cerita di Balik Pasangan Nurhadi-Aldo, Tukang Pijat yang Diusung Koalisi 'Tronjal-Tronjol Maha Asik'

Pasangan capres dan cawapres Dildo tersebut tentunya cuma sekadar guyonan belaka. Tidak ada maksud buruk atau bahkan harapan untuk memperkeruh suasana

Editor: Mona Kriesdinar
KOMPAS TV
Capres dan Cawapres fiktif Nurhadi - Aldo dan Nurhadi ketika diwawancarai 

Sebagai penduduk Indonesia, dia tidak berharap lebih kepada siapa nanti yang bakal terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2019. Yang jelas, Presiden yang terpilih harus bekerja sebagai pelayan masyarakat secara sungguh-sungguh, jujur, amanah, adil, dan bijaksana.

"Siapapun presidennya harus kita dukung karena itu pilihan mayoritas. Presidennya harus baik, begitu juga warganya harus baik," tutur pria berkumis itu.

Nurhadi membuka tempat pijat di Pasar Brayung Mejobo, sekaligus melayani jual jus jamu mulai dari pukul 08.00-13.00 WIB.

Tapi, dia siaga 24 jam bila dipanggil untuk memijat. Nurhadi juga aktif dengan radio amatirnya. Bahkan melalui hobi mengudara ini, dia mendapatkan banyak banyak kenalan.

"Kebanyakan pasien saya capek dan pegal-pegal," katanya. (*)

--

Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Kisah Nurhadi, "Presiden" yang Viral di Medsos, Profesi Tukang Pijat hingga Ditawari Youtuber China

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved