PSS Sleman Siap Tempuh Jalur Hukum Bila Status Promosinya Dicabut

Manajemen PSS akan mempertimbangkan menempuh jalur hukum, andai status promosi ke Liga 1 2019 yang dimiliki PSS Sleman dicabut.

Tribun Jogja/ Bramasto Adhy
PSS Sleman merayakan keberhasilan lolos ke Liga 1 

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan 12 saksi terkait kasus tersebut, termasuk pengurus PSSI.

"Terkait pengambilan informasi sudah gelar perkara oleh penyidik, sudah siap ke penyidikan," ujar Syahar dikutip Tribunjogja.com dari laman Wartakota.

Pihak yang akan dimintai keterangan dalam proses penyelidikan kasus pengaturan skor yang melibatkan PSS Sleman dan Madura FC yakni Hidayat.

Sayangnya dalam dua kali pemanggilan oleh Satgas Anti-Mafia Bola Hidayat masih tetap mangkir.

Hidayat sendiri kini telah mengundurkan diri sebagai anggota Exco PSSI.

Ia juga mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (PSSI) berupa denda Rp250 juta dan tidak boleh bekecimpung di sepak bola nasional selama tiga tahun.

Syahar menegaskan, pada proses penyidikan, jika saksi yang dipanggil tetap mangkir, maka dapat dilakukan pemanggilan paksa.

"Sebelum melakukan penyidikan kita melakukan penyelidikan juga, ada data-data, ada tahap-tahapnya. Kalau sudah naik di penyidikan tentunya pro justitia, mana kala tidak hadir aturan lain bermain lagi. Penyidik berwenang untuk melakukan panggilan paksa atau penjemputan," jelas Syahar.

Seperti diketahui, dugaan pengaturan skor di laga ini pertama kali dibongkar oleh manajer Madura FC Januar Herwanto mengungkapkan adanya percobaan penyuapan dari Komite Eksekutif PSSI Hidayat.

Hidayat meminta agar timnya mengalah pada PSS Sleman dengan tebusan uang Rp100 juta hingga Rp150 juta.

Hidayat yang terbukti mencoba menyuap Januar telah dihukum Komite Disiplin PSSI dengan melarang Hidayat beraktivitas di dunia sepak bola selama tiga tahun, dilarang memasuki stadion dua tahun, dan wajib membayar denda sebesar Rp150 Juta.

Sedangkan wasit dalam laga tersebut terbukti melakukan drama dengan adanya cidera dan pergantian wasit sehingga mengakibatkan gol yang dipermasalahkan tersebut.

Kini keempat wasit pun telah dibebastugaskan oleh PSSI.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved