Yogyakarta
K9 Ikut Amankan Stasiun Yogyakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Rencananya, pasukan K9 dari Polisi Satwa Polda DIY atau anjing pelacak akan disediakan untuk masing-masing stasiun.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - K9 atau anjing polisi yang dilatih khusus untuk melacak adanya benda-benda tertentu dikerahkan untuk mengamankan Stasiun Tugu Yogyakarta dan Lempuyangan selama libur Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang.
Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengamanan selama masa libur panjang akhir tahun ini.
Rencananya, pasukan K9 dari Polisi Satwa Polda DIY atau anjing pelacak akan disediakan untuk masing-masing stasiun.
Baca: 13 Langkah Flawless Make Up Look Flormar, Lengkap dengan Video Tutorial
"K9 kita siapkan di boarding untuk antisipasi kalau ada barang-barang yang dilarang dan membahayakan bagi penumpang maupun perjalanan kereta," tutur Nathan M Siahaan, Deputy EVP Daop 6 kepada media usai gelar pasukan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (19/12/2018).
Tak hanya itu, alat berupa metal detector rencananya juga akan disiapkan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, ada dua jenis anjing yang akan dikerahkan untuk mengamankan stasiun selama libur Natal dan Tahun Baru 2019 ini, yakni anjing yang dilatih khusus untuk mengenali bahan-bahan peledak dan anjing yang dilatih untuk mengenali narkotika.
Baca: Amankan Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan Ratusan Petugas
Dua jenis anjing yang dikerahkan tersebut dari jenis Labrador Retriever dan Belgian Malinois.
Secara terjadwal anjing-anjing tersebut akan melakukan inspeksi dan berkeliling di stasiun.
Menurut AKP Adi Purnomo, Kanit Satwa Sabhara Polda DIY, anjing ini mampu mengendus barang-barang mencurigakan hingga radius satu kilometer.
Baca: KAI Siapkan 48 KA Tambahan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2019
"Kecepatan mengendusnya sesuai dengan arah angin, kalau berlawanan dia cepat tapi kalau searah mungkin agak lama harus merubah posisi dulu, dia (anjing K9) akan bereaksi jika mencium bau-bau tertentu (bahan peledak maupun narkotika)," katanya.
Pengamanan ini rencananya akan belangsung mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 mendatang. (*)