Yogyakarta
Sultan: Kalau Takut dengan Merapi Silakan Keluar dari Yogya
Gubernur DIY, Sri Sultan Hemengku Buwono X meminta masyarakat dan warga agar tidak terlalu panik dengan kondisi gunung Merapi saat ini.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
Ilustrasi: KUBAH MERAPI - Kubah baru lava Gunung Merapi (2.930 mdpl) terlihat sangat jelas dari arah Kali Talang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jumat (30/11/2018) pagi. Kubah baru lava itu terbentuk sejak 11 Agustus 2018 dan terus tumbuh dengan kecepatan rendah, rata-rata 2.400 meter kubik/hari.
“Justru menarik jika dilihat dari kawasan aman yaitu di luar jarak 3 kilometer,” ulasnya.
Biwara menegaskan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak termakan isu atau informasi hoaks atas aktivitas Merapi.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak panik akan hal tersebut dan mengikuti saran dari Pemerintah Daerah dan lembaga pemerintah yang kompeten.
“Info dan hasil koordinasi dengan BPPTKG status masih sama l level II atau waspada. Rekomendasi sama, masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa dan tidak panik, jangan termakan info-info tidak resmi lainnya, “ katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Berita Terkait