Travel
Menikmati Mides Bu Yanti, Kuliner Khas Bantul yang Sudah Melegenda Sejak Tahun 1950-an
Berkunjung ke Warung Mides Bu Yanti saat sore hari cukup menguntungkan, karena tidak butuh waktu terlalu lama untuk menyantap mides.
Penulis: say | Editor: Gaya Lufityanti
Bagi anda yang tidak suka pedas, sebaiknya jangan memesan mides dengan pilihan rasa sedikit pedas.
Ini karena tak pedas pun, bumbu mericanya sudah terasa sehingga dapat menimbulkan rasa pedas.
Saat berkunjung ke warung ini, TribunJogja.com mencicipi mides goreng dan rebus.
Untuk rasa memang tak perlu diragukan lagi.
Mides rebusnya "seger" dan tidak membuat enek.
Satu porsinya juga pas dan tidak bakal membuat perut penyantapnya kekenyangan.
Di Warung Mides Bu Yanti Monggang, satu porsi mides seharga Rp 9.000, segelas teh hangat gula batu Rp 2.000 dan air putih Rp 1.000.
Baca: Mencicipi Manis Gurihnya Es Dawet Beras di Bantul
Warung Mides Bu Yanti ini buka dari siang hari hingga malam hari, mulai pukul 11.00 WIB hingga 01.00 WIB.
Menurut Bu Yanti, pemilik warung, dirinya meneruskan usaha orangtuanya pada tahun 1982.
Sejak masih dikelola orangtuanya, warung mides keluarganya memang sudah memiliki banyak pelanggan.
"Jadi saya tinggal meneruskan saja. Sudah punya pelanggan dan sekarang juga alhamdulillah," tutur Yanti sembari asyik memasak mides.
Dulunya, nama warung milik orangtua bu Yanti adalah Warung Mides Mbah Pawiro.
Ia pun tak tahu pasti kapan warung itu pertama kali didirikan.
"Warung orangtua saya itu sudah berdiri sejak saya kecil. Lupa tahunnya. Padahal sekarang saya sudah 56 tahun. Kalau tahun 1950-an ya kemungkinan sudah ada," tambahnya.
Dalam semalam, Bu Yanti mengaku bisa menghabiskan 40 kg mides, yang didapatnya dari produsen mi tersebut. (*)