Kriminal
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Berakhir Tragis di Kebun Tebu, Pujaan Hati Malah Dinodai Hingga Tewas
Kasus pembunuhan dan perkosaan terjadi Lampung. RA (15) dibunuh gara-gara menolak cinta pria bernama Wagiran
Hasilnya tetap sama. RA tidak bisa menerima cinta Wagiran karena sudah punya pacar ganteng sambil menghina fisiknya jelek dan hitam.
"Saya sakit hati terhadap ucapan korban. Saya banting ia ke tanah lalu saya cekik dan saya setubuhi," kata Wagiran.
RA kehabisan nafas dan tewas.
Wagiran lalu menggendong mayat RA membawanya ke Lebung Areal perkebunan tebu, PTPN VII Rayon 1 Apdeling 3 petak 086, Desa Negara Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang.
Wagiran menggali tanah menggunakan kayu lalu mengubur jenazah RA di dalamnya.
Kapolsek Sungkai Selatan Ajun Komisaris Yaya Karyadi mengutarakan, usai membunuh RA, Wagiran melarikan diri Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
"Jejaknya kami ketahui berada di Lampung Timur. Tersangka kami tangkap di tempat persembunyiannya di Labuhan Maringgai," ujar Yaya.
Berdasarkan keterangan tersangka, kata Yaya, Wagiran membunuh RA seorang diri.
"Ini masih kami dalami, tersangka telah mengakui perbuatannya dikarenakan sakit hati kepada korban karena cintanya ditolak,"tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pergoki Keponakan Perkosa Teman Wanitanya, Sang Paman Minta Bagian