Kota Yogya

Penataan Kawasan Sungai Code, Dinas PUPKP Tunggu Kesepakatan dengan Warga

Pedestrian 3 meter tersebut merupakan jalan inspeksi untuk membuat jarak dengan sungai.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Paska ambrolnya talut di daerah Prawirodirjan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) akan melakukan penataan kawasan Sungai Code.

Kepala Dinas PUPKP Agus Tri Haryono mengatakan untuk melakukan membutuhkan kesepakatan dengan masyarakat terlebih dahulu.

Rencananya pihaknya akan bertemu dengan perwakilan Prawirodirjan awal 2019.

"Talut yang kemarin ambrol itu sudah kami lakukan penanganan darurat, dengan bronjong. Yang penting kami sudah ada penangan darurat dulu suapaya tidak ambrol," katanya Selasa (11/12/2018).

"Daerah itu kan sempadan dan tanah urug. rumah yang di sana itu juga bukan rumah huni. Rumah yang di sana itu untuk usaha, ada bengkel, warung soto. Ya makanya kita menata, tetapi tentu perlu kesepakatan dengan masyarakat,"sambungnya.

Jika sudah mencapai kesepakatan, pihaknya akan mengosongkan kawasan sungai dengan lebar 3 meter.

Rencananya Dinas PUPKP akan membuat pedestrian.

Baca: PKL Berharap Dilibatkan Dalam Penataan Semipedestrian Malioboro

"Ya kalau menurut aturan kan memang daerah itu bebas dari bangunan. Morfologi Sungai Code kan landai, di situ posisinya tanah urug. Harusnya kan memang tidak boleh ada ruang air. Urgennya disitu, tanah harus distabilkan," jelasnya.

Ia menambahkan pedestrian 3 meter tersebut merupakan jalan inspeksi untuk membuat jarak dengan sungai.

Baca: Revitalisasi Citarum, Pemerintah Pusat Anggarkan Rp 640 Miliar

Meski demikian kesepakatan dengan warga adalah hal yang utama.

"Kalau sudah ada kesepakatan dengan warga kami akan menyiapkan dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP). Ya nanti awal 2019 baru ketemu dengan warga dulu. Harapannya nanti bisa dilakukan penataan di kawasan itu," tambahnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved