Yogyakarta
Malioboro Diperkirakan Bakal Jadi Lokasi Terpadat di Yogyakarta saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pada saat hari-H Nataru, pihak kepolisian akan mulai bersiaga di jalan masuk menuju Malioboro untuk dilakukan pembatasan kendaraan
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto, menjelaskan bahwa Malioboro diperkirakan menjadi lokasi terpadat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Ia mengatakan hal tersebut terjadi karena sudah tidak adanya jalur lambat di kawasan Malioboro.
Sehingga, seluruh kendaraan diperkirakan akan masuk ke jalur cepat.
"Itu berdampak pada tingginya volume kendaraan yang masuk ke Malioboro. Potensi kepadatan semakin tinggi. Maka kami imbau warga yang tidak berkepentingan ke Malioboro, untuk mengindari jalan tersebut," ucapnya.
Pada saat hari-H Nataru, pihak kepolisian akan mulai bersiaga di jalan masuk menuju Malioboro untuk dilakukan pembatasan kendaraan yang dimulai pada pukul 17.00 WIB.
"Kemudian untuk hotel yang berada di Jalan Malioboro, untuk keluar masuk kendaraan maksimal pukul 15.00. Deskresi akan dilakukan kepolisian. Kami melakukan pemantauan dari Mako dan pos yang ada di Titik Nol," terangnya.
Baca: Perhatikan Titik-titik Lokasi Parkir di Sekitar Malioboro untuk Masa Libur Natal-Tahun Baru
Baca: UPT Malioboro Siapkan 15 Tempat Sampah Baru selama Libur Natal dan Tahun Baru
Baca: Suami Lacak Istrinya dengan GPS Ponsel, Ternyata Berada di Kamar Kos Bersama Caleg Bantul
Ia menuturkan, untuk penataan arus lalu lintas akan dilakukan seperti tahun sebelumnya.
Mulai dari manajemen lalu lintas, penempatan beberapa pos pemantauan, hingga penyiagaan personil pada libur Natal dan Tahun Baru.
"Dari posisi libur Natal jatuh hari Selasa dan 1 Januari juga Selasa. Perkiraan mereka libur Jumat. Perkiraan arus puncak kedatangan di Yogya sekitar 22 Desember. Kami membuka posko dari 18 Desember dan akan melakukan pemantauan kondisi lalu lintas," ucapnya. (*)