Delapan Tahun Kasus Pencurian Koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta Belum Terungkap

Laporan Reporter Tribunjogja.com - Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA --  Sudah 8 tahun berlalu, sejak 2010 hingga kini masih belum ada titik terang terkait kasus pencurian 87 koleksi Museum Sonobudoyo.

Koordinator Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya), Jhohannes Marbun mengatakan Gubernur DIY waktu itu sudah membentuk tim sembilan untuk menyelidiki kasus hilangnya koleksi museum.

Tim pun sudah memberikan hasil rekomendasi dan menyampaikan kepada Gubernur.

"Tim itu diberi waktu 4 bulan untuk menyelesaikan kasus, kami sudah berikan laporan dan rekomendasi kepada Gubernur DIY," katanya yang juga termasuk dalam tim semiblan saat dihubungi Tribun Jogja, Sabtu (8/12/2018).

Ia mengungkapkan dari penyelidikan yang sudah dilakukan ada keganjilan dalam kasus hilangnya museum Sonobudoyo tersebut.

Ia pun menyebut ada keterlibatan orang dalam yang berbuntut pada hilangnya koleksi museum.

"Ada indikasi keterlibatan orang dalam. Sebelum kasus yang hilangnya koleksi 87 itu, sebelumnya ternyata juga sudah ada kasus pencurian, koleksi senjata. Saat itu staf museum yang mencurigakan dan ada saksinya juga," ungkapnya.

"Nah tetapi karena ketahuan, koleksinya dikembalikan. Tetapi yang jadi masalah adalah berapa koleksi yang diambil, dan berapa koleksi yang dikembalikan. Jumlah itu tidak terlacak, karena koleksi dikembalikan ya dianggap selesai,"sambungnya. (*)

LIPUTAN KHUSUS Tribunjogja.com Kasus Museum Sonobudoyo pada 2016 

Baca: Enam Tahun, Kasus Sonobudoyo Makin Tak Jelas

Baca: Hilangnya Koleksi Sonobudoyo Bukan Kasus Sepele

Baca: Pihak Museum Terus Berharap Koleksi yang Hilang Bisa Ditemukan

Baca: Topeng Emas Nayan, Bekal Kubur dari Zaman Majapahit

Baca: Kasusnya Hilangnya Koleksi Museum Sonobudoyo Ganjil, Modus Sama dan CCTV Tak Berfungsi