Kesehatan

Lebih dari Setengah Abad Lalu, Operasi Transplantasi Jantung Pertama di Dunia Dilakukan

Seorang dokter bernama Christiaan Barnard melakukan transplantasi jantung pertama di dunia yang dilakukan terhadap manusia.

Editor: Ari Nugroho
British Heart Foundation
christiaan Barnard melakukan transplantasi jantung manusia pertama di Rumah Sakit Groote Schuur, Cape Town. 

TRIBUNJOGJA.COM - Dunia kedokteran digemparkan dengan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari ini 51 tahun yang lalu, tepatnya pada 3 Desember 1967.

Seorang dokter bernama Christiaan Barnard melakukan transplantasi jantung pertama di dunia yang dilakukan terhadap manusia.

Transplantasi merupakan pemindahan seluruh atau sebagian organ dalam tubuh ke tubuh yang lain, ataupun pemindahan dari bagian ke bagian yang lain dalam tubuh yang sama.

Hal yang dilakukan oleh Barnard berhasil. Langkah ini mengilhami dokter-dokter di dunia untuk mengembangkan teknik transplantasi jantung.

Berawal dari Afrika Selatan Pada awalnya, Lewis Washkansky seorang warga Afrika Selatan didiagnosis mengalami gagal jantung.

Penyakit yang dialaminya mengharuskan Washakansky untuk dioperasi supaya jantungnya bisa berfungsi dengan normal.

Dilansir dari History.com, pasien yang berusia 53 tahun itu akhirnya mendapatkan jantung dari seorang bernama Denise Darvall yang merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun yang terluka parah dalam kecelakaan mobil.

Darvall menderita cedera otak yang fatal setelah kecelakaan mobil, di mana ibunya juga meninggal.

Ahli bedah Christiaan Barnard, yang belajar di Universitas Cape Town dan di Amerika Serikat, melakukan operasi medis revolusioner.

Operasi transplantasi jantung manusia pertama pun dilakukan dari Rumah Sakit Groote Schuur di Cape Town, Afrika Selatan.

Teknik yang digunakan Barnard awalnya dikembangkan oleh sekelompok peneliti Amerika Serikat pada 1950-an.

Ahli bedah AS, Norman Shumway tercatat melakukan transplantasi jantung pertama yang berhasil, pada seekor anjing.

Baca: Diet Manakah yang Terbaik untuk Kesehatan Jantung?

Operasi dilakukan di Stanford University di California pada 1958.

Setelah operasi, Washkansky diberi obat untuk menekan sistem kekebalannya dan menjaga tubuhnya agar bisa menerima jantung.

Obat-obatan ini juga membuatnya tak rentan terhadap penyakit.

Baca: Wanita Ini Lakukan 22 Kali Operasi Transplantasi Wajah Setelah Mencoba Bunuh Diri

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved