Yogyakarta
BPAD DIY Dekatkan Literasi pada Masyarakat
BPAD DIY terus mengajak masyarakat untuk dekat dengan budaya literasi khususnya membaca.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Puluhan warga Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul mengikuti roadshow pembudayaan minat baca yang digelar oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY, Senin (3/12/2018) pagi di Balai Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.
BPAD DIY terus mengajak masyarakat untuk dekat dengan budaya literasi khususnya membaca.
Plt Sekretaris BPAD DIY Agnes Riyanti mengatakan, menurutnya minat baca dipengaruhi oleh lingkungan.
Oleh karena itu peran lingkungan sangat penting untuk menumbuhkan minat baca.
"Minat baca itu tergantung dari lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, dan lingkungan masyarakat," paparnya.
Pihaknya terus berupaya agar masyarakat tergerak untuk mengakses bahan pustaka yang ada di perpustakaan dusun, perpustakaan desa hingga perpustakaan yang ada di kecamatan.
Serupa, anggota DPRD DIY Tustiyani juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Baca: BPAD DIY Ajak Orang Tua untuk Mendongeng
"Di kecamatan, desa, dusun, sudah ada perpustakaan. Tinggal kita menggerakkan masyarakat ke fasilitas yang sudah disediakan pemerintah tersebut," katanya.
Ia berharap masyarakat timbul keinginan untuk membaca dengan datang ke perpustakaan.
"Harapannya mereka mau berkunjung ke perpustakaan, meringankan kakinya untuk ke perpustakaan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul Agus Sulistiyana mengungkapkan, dengan membaca masyarakat dapat terbuka dengan segala hal dan perubahan.
Baca: BPAD DIY Permudah Baca Buku Pakai Aplikasi iJogja
"Kita harus melek dengan berbagai hal. Supaya melek, caranya dengan membaca," terang Agus.
Untuk itu pihaknya berupaya mendekatkan bahan bacaan agar masyarakat bisa membaca kapan saja.
"Kami ada layanan perpustakaan keliling di Bantul, agar dekat dengan masyarakat," jelasnya.
Inovasi juga tengah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan melalui program optimalisasi peranan masyarakat dalam Bantul literasi (opera malam bali).
"Kami ajak masyarakat mewujudkan masyarakat yang cerdas melalui program tersebut," ujarnya.(*)