Kota Yogya
Ratusan Mahasiswa STIE IEU Yogyakarta Bersihkan Sampah di Sungai Code
Sungai Code memang sudah sering menjadi tempat untuk kegiatan belajar, khususnya terkait kebersihan dan penataan wilayah sungai.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Menurutnya membuang sampah di sungai akan berdampak buruk bagi masyarkat yang tinggal di dekat sungai.
Sementara itu, Sekretaris Pemerti Kali Code, Haris Syarif Usman mengatakan Sungai Code memang sudah sering menjadi tempat untuk kegiatan belajar, khususnya terkait kebersihan dan penataan wilayah sungai.
"Hari ini ada sekitar 250 mahasiswa STIE IEU yang terjun ke sungai untuk bersihkan sampah. Jadi kami memang sudah bekerjasama dengan berbagai universitas, salah satunya ya STIE IEU. Sebelumnya juga ada mahasiswa yang melakukan kegiatan serupa di sungai Code. Kegiatan-kegiatan ini memang harus terus dilakukan untuk menggunggah kepedulian anak muda terhadap sungai," katanya.
Baca: Begini Solusi Heroe Poerwadi Untuk Kembangkan Wisata Kali Code
Menurutnya anak muda adalah generasi penerus.
Dengan melihat kondisi sungai saat ini, ia berharap agar anak muda bisa menjadi penggerak dan pelopor untuk mengembalikan martabat sungai.
Ia mengungkapkan, sungai Code juga merupakan ikon di Kota Yogyakarta.
hal itu karena penataan sungai yang cukup berhasil.
Meski demikian, menjaga martabat sungai agar tetap bersih merupakan tantangan tersendiri.
"Sungai Code itu juga ikon Yogyakarta. Dulu daerah sangat kumuh, sekarang bisa ditata jadi lebih baik. Banyak juga lho yang datang ke Sungai Code untuk belajar penataan sungai,kemarin mahsiswa Australia datang ke sini untuk belajar," ungkapnya.
"Lha kalau sungainya kotor, itu kan juga mencerminkan kepribadian warga Yogyakarta juga. Makanya untuk menjaga kebersihan sungai ini masih jadi tantangan bersama. Harapannya tentu semakin banyak yang peduli, agar bisa mengembalikan sungai yang bersih. masyarakat yang tinggal di wilayah sungai juga harusnya lebih peduli. Orang lain saja mau peduli," tutupnya. (*)