Berita PSS Sleman
Manajer PSS Sleman Bantah Timnya Terlibat Dugaan Pengaturan Skor
Manajer PSS Sleman Bantah Timnya Terlibat Dugaan Pengaturan Skor Kala Bersua Madura FC
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
"Dia naikan menjadi Rp 110 juta tapi kami tolak. Setelah itu dia mungkin kesal, dia mengancam saya. Dia bilang, saya beli pemain kamu, saya jawab silahkan."
"Artinya dia bisa membeli pemain Madura FC. Bagi saya itu entah gertak sambal, tapi sudah melebihi kepatutan sebagai Exco PSSI," kata Januar.
Baca: Liga Champions 2018 Paris Saint-Germain vs Liverpool, Klopp Tidak Suka Perilaku Pemain PSG
Najwa Shihab selaku presenter langsung menghubungi Hidayat. Hidayat pun menyebutkan Madura FC merupakan klubnya.
"Bagaimana ceritanya saya bisa merugikan mereka dalam pertandingan. Kedua, saya itu dipilih anggota. Masa mau merugikan anggota. Dimana titik temunya," kata Hidayat.
"Mengalah di mana dan pertandingan kapan ya? Saya tidak mengikutinya," ucap Hidayat menambahkan.
Januar yang ada di dekat Najwa Shihab langsung menanyakan kepada Hidayat terkait pengaturan skor. Januar meminta Hidayat untuk jujur dan mengakui bahwa sempat mengajak Madura FC untuk mengalah dari PSS.
"Mengajak? Tidak," ucap Hidayat kepada Januar. Di akhir wawancara, Hidayat mengatakan bahwa ia siap mundur apabila terlibat pengaturan skor.
"Saya siap bertanggung jawab kalau saya terbukti melakukan pengaturan skor, tidak usah panggil Komdis PSSI. Saya akan mengundurkan diri," tutup Hidayat. (tribunjogja)