Yogyakarta

Uji Coba Pengalihan Arus Malioboro Dilakukan Akhir Bulan Ini, Beberapa Ruas Jalan Akan Jadi Searah

Pihak Dishub menyebut, parkir di sirip-sirip jalan Malioboro masih belum ditata hingga saat ini.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNjogja.com | HASAN SAKRI
KAWASAN PEDESTRIAN. Warga beraktivitas di kawasan jalan Malioboro, kota Yogyakarta, Senin (5/11/2018). Direncanakan akan dilaksanakan ujicoba pelaksaaan jalan Malioboro menjadi kawasan pedestrian secara penuh hanya bus Transjogja dan kendaraan tak bermotor yang boleh melintas. 

“Kami siapkan di bekas kantor BKKBN. Becak ada beberapa komunitas dan pengaturannya akan dikoordinasikan dengan kota, kalau di Malioboro saja tidak cukup,” ujarnya.

Uji Coba Rute Baru

Dalam survei yang dilaksanakan pekan lalu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub DIY, Anna Rina Herbranti, menjelaskan untuk jalan masuk ke Malioboro nantinya masih sama dari arah Kota Baru langsung menuju ke arah jalan Abu Bakar Ali.

Lalu masuk ke Pasar Kembang menuju ke selatan hingga pertigaan PKU Muhammadiyah lalu ke kiri dan memutar ke Jalan Mataram.

Perubahan arah yang dimaksud oleh Anna diantaranya adalah jalan Bhayangkara menuju simpang tiga PKU Muhammadiyah akan dibuat searah ke selatan.

Sementara, untuk divider jalan di Jalan Bhayangkara atau dekat Patuk dan jalan KS Tubun akan diubah atau dihilangkan.

Sejumlah petugas Dishub DIY dan Ditlantas DIY melaksanakan survei jalan terkait dengan rencana uji coba pengalihan arus jalan di kawasan Malioboro, Kamis (8/11/2018). Petugas memetakan kebutuhan untuk pengalihan jalan termasuk memproyeksi beberapa jalan yang akan berubah arah.
Sejumlah petugas Dishub DIY dan Ditlantas DIY melaksanakan survei jalan terkait dengan rencana uji coba pengalihan arus jalan di kawasan Malioboro, Kamis (8/11/2018). Petugas memetakan kebutuhan untuk pengalihan jalan termasuk memproyeksi beberapa jalan yang akan berubah arah. (IST)

Jalan Mataram juga akan diubah menjadi searah ke utara dari sebelumnya dua arah.

Untuk kawasan ini juga akan ada pergeseran lampu APILL.

Pergeseran ini dilakukan agar lebih mempermudah kendaraan untuk masuk ke simpang Abu Bakar Ali.

Baca: Gaji Guru Indonesia Jauh Kalahkan Rusia dan Lebih Tinggi dari China

Beberapa hal yang akan digeser dan dihilangkan, kata Anna, diantaranya adalah penggeseran tiang listrik dan tiang telepon utamanya di kawasan pertigaan PKU Muhammadiyah.

Hal ini karena akan mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved