Techno

Ada Fitur di 737-Max yang Dirahasiakan Boeing. Adakah Hubungannya dengan Kecelakaan Lion Air?

Boeing sendiri baru mengeluarkan buletin keselamatan, tentang bagaimana cara mengatasi masalah jika timbul anomali akibat fitur otomatisasi tersebut.

Editor: Ari Nugroho
IST
Armada pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 

Angle of attack yang terlalu besar inilah yang berisiko membuat pesawat stall.

Baca: Terutang Rp355 Miliar, Operasional Sriwijaya Air Diambil Alih Citilink

Fitur otomatis ini (MCAS) tetap aktif meski pesawat terbang dalam kondisi manual (Autopilot Off).

Sistem MCAS akan menurunkan hidung pesawat dengan cara mengatur roda penyesuaian (trim) agar horizontal stabilizer (sayap kecil di ekor pesawat) berputar, membuat hidung pesawat turun.

Dikutip KompasTekno dari The Air Current, Kamis (15/11/2018), sistem ini akan aktif saat: Angle of attack besar Autopilot off Flap (sirip tambahan di sayap) tidak menjulur keluar Berbelok terlalu tajam (miring).

Diagram sistem otomatis di 737 MAX untuk menurunkan hidung pesawat.
Diagram sistem otomatis di 737 MAX untuk menurunkan hidung pesawat. (The Air Current via Kompas.com)

MCAS akan menggerakkan horizontal stabilizer ke atas sebesar 0,27 derajat per detik.

Sudut terbesar yang bisa dibuat adalah 2,5 derajat, yang membutuhkan waktu 9,26 detik.

Sistem ini baru akan non-aktif saat angle of attack mengecil, atau pilot meng-override (mengambil alih kendali) dengan cara manual trim.

Oleh karena itu, rekomendasi Boeing yag terbit setelah kecelakaan JT610 menyebut, jika terjadi anomali angle of attack, pilot diminta mengatur trim sendiri, baik dari tombol elektrik di setir pesawat, atau manual dengan memutar roda trim.

Baca: Daftar 82 Korban Lion Air JT 610 yang Sudah Teridentifikasi Tim DVI Mabes Polri

Jika anomali tersebut terus berulang, Boeing juga menginstruksikan pilot untuk mematikan stabilizer trim lewat switch yang disediakan, dan tetap dalam kondisi mati (CUTOUT) sepanjang penerbangan.

Anomali yang terjadi dalam penerbangan Lion Air JT610 sendiri menurut KNKT adalah sensor Angle of Attack (AoA) yang memberikan input yang mengacau atau berbeda-beda.

Untuk dipahami, bahwa kecelakaan pesawat tidak disebabkan oleh satu faktor tunggal.

Banyak faktor di belakangnya yang turut memberi kontribusi terhadap kecelakaan pesawat.

Fitur otomatisasi di 737 MAX dan kacaunya sensor AoA Lion Air JT610 adalah dua dari sekian banyak faktor yang sedang diinvestigasi KNKT.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Fitur yang "Dirahasiakan" Boeing, Berkontribusi pada Kecelakaan Lion Air JT610?", https://tekno.kompas.com/read/2018/11/15/11110087/ini-fitur-yang-dirahasiakan-boeing-berkontribusi-pada-kecelakaan-lion-air-jt610.
Penulis : Reska K. Nistanto
Editor : Reza Wahyudi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved