Internasional

Kereta Api Ini Melaju 92 Km Tanpa Masinis. Ini Penyebabnya

BHP melanjutkan, mereka berharap peristiwa itu tidak berdampak secara finansial, dan biji besinya tidak melewatkan pengiriman yang sudah dijadwalkan.

Editor: Ari Nugroho
AFP/AMY COOPES via Kompas.com
Ilustrasi kereta tambang yang membawa biji besi. 

TRIBUNJOGJA.COM, PERTH - Kejadian kereta yang melaju kembali terjadi.

Sebuah perusahaan tambang di Australia harus menghentikan sementara kegiatan operasionalnya setelah insiden yang terjadi pada sebuah kereta.

Newsweek memberitakan Selasa (6/11/2018), kereta yang membawa 268 gerbong berisi biji besi itu berjalan hingga 92 kilometer tanpa masinis.

Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) menerangkan, kereta itu dikelola perusahaan BHP, dan melaju dari Newman menuju Portland, Australia Barat.

Pukul 04.40 waktu setempat, masinis turun dari lokomotif dan hendak mengecek salah satu gerbong ketika keretanya tiba-tiba berjalan.

Kereta sepanjang 1,9 kilometer itu melaju selama 90 menit sebelum BHP mematikannya lewat pengendali jarak jauh melalui kantor mereka di Perth.

Baca: Kereta Api Tabrak Kerumunan Penonton Festival di India, 50 Orang Lebih Meninggal Dunia

The Guardian melaporkan, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Namun ATSB menyatakan kereta itu mengalami kerusakan, begitu juga relnya.

Lewat keterangan resmi, BHP berkata mereka sedang menggelar penyelidikan untuk memastikan penyebab mengapa kereta itu bisa berjalan sendiri.

"Operasi bakal dihentikan selama satu pekan hingga penyelidikan selesai dilaksanakan dan kereta yang rusak telah diperbaiki," demikian penjelasan BHP.

BHP melanjutkan, mereka berharap peristiwa itu tidak berdampak secara finansial, dan biji besinya tidak melewatkan pengiriman yang sudah dijadwalkan.

Baca: Sering Dianggap Remeh, Begini Risiko Tinggi Pekerjaan Petugas Palang Pintu Kereta Api

Menteri Utama Australia Barat Mark McGowan kepada awak media mengaku dia belum diberi tahu mengenai peristiwa tersebut.

Dia menyatakan BHP harus melakukan penanganan luar biasa agar kejadian itu tidak terulang di masa depan.

"Saya sedang berkoordinasi untuk melihat di mana peran negara bagian," ujarnya.

ATSB memaparkan, investigasi atas insiden ini sedang diselesaikan di mana laporannya bakal diserahkan di pertengahan 2019 mendatang.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebuah Kereta di Australia Berjalan hingga 92 Km Tanpa Masinis", https://internasional.kompas.com/read/2018/11/07/12480751/sebuah-kereta-di-australia-berjalan-hingga-92-km-tanpa-masinis.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved