Kulon Progo

Festival Kembul Sewu Dulur Pererat Persaudaraan Warga Pendoworejo

Agenda yang mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata DIY ini digelar sebagai penanda Rebo Pungkasan atau Rabu terakhir Bulan Sapar dalam kalender Jawa.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
IST
Suasana dhahar kembul dan ritual ngguyang jaran dalam Festival Kembul Sewu Dulur di Bendung Kayangan, Desa Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, Rabu (7/11/2018). 

Kepala Seksi Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo mengatakan pihaknya mendorong dan mendukung penuh pengembangan budaya di Pendoworejo ini sebagai nilai adat dan tradisi yang menjadi kekuatan masyarakat.

Pihaknya meyakini, dengan inovasi serta kreativitas, festival itu beserta Bendung Kayangan bisa menjadi magnet kunjungan wisatawan.

"Di sini sudah punya ikon wisata budaya dan religi. Ini akan menjadi brand kuat dan kami optimistis even budaya ini akan bertahan dan berkembang baik jika melihat semangat warga,"jelasnya.

Seniman Yogyakarta yang juga penggagas Kembul Sewu Dulur, Godod Sutejo mengatakan pihaknya mulai mengemas tradisi yang awalnya sederhana itu pada sekitar 1990.

Namun, pengemasan itu tidak melupakan nilai budaya dan tradisi dari warga sekitar.

Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan festival itu memberi manfaat bagi masyrakat untuk terus menggelorakan semangat persatuan dan gotong royong.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pun mengapresiasinya.

Apalagi, banyak budayawan dari luar desa yang turut serta meramaikan kegiatan itu sehingga jadi aspek positif dalam pengembangan budaya dan wisata setempat.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved