Yogyakarta
Pengalihan Arus Lalu Lintas Tak Bikin Semrawut Kawasan Malioboro
Rencana uji coba pengalihan arus lalu lintas di sekitaran Maliboro disambut baik sejumlah pihak.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rencana uji coba pengalihan arus lalu lintas di sekitaran Maliboro disambut baik sejumlah pihak.
Para pelaku wisata dan juga wisatawan berharap adanya pengalihan arus lalu lintas ini menciptakan Malioboro yang lebih tertata.
Walijo, salah satu tukang becak yang kerap mangkal di Malioboro mengaku senang mendengar rencana konsep semi pedestrian yang akan diuji cobakan akhir bulan ini.
Dia berharap, rejekinya akan semakin besar karena tak ada lagi kendaraan bermotor yang menjadi pesaing selama ini.
Baca: Dishub DIY Bakal Uji Coba Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Semi Pedestrian Malioboro
“Senang kalau memang prioritas untuk becak kayuh dan andong. Mudah-mudahan rejeki lancar,” ujar warga Wijirejo, Pandak, Bantul saat ditemui Tribun Jogja di kawasan Malioboro, Selasa (5/11/2018) siang.
Ada secercah harapan jika memang rencana ini bisa terealisasi dengan baik.
Meskipun, dia membandingkan wisatawan yang berminat untuk naik becak kayuh sudah berkurang dari tahun ke tahun.
“Tarikan tidak seperti dulu, agak susah sekarang,” katanya.
Di satu sisi, gencarnya moda transportasi berbasis online membuat kendaraan tradisional kalang kabut.
Walijo yang enggan untuk beralih ke becak motor pun mengaku tetap bertahan dan selalu ada harapan akan rejeki.
Dalam seharinya, tukang becak yang sudah mangkal sejak tahun 1998 ini menyebut uang yang diterimanya tidak bisa dipastikan.
Dalam satu kali tarikan untuk mengantar wisatawan ke Pasar Beringharjo dia mematok tarif Rp 10 ribu hingga 15 ribu.
Baca: Uji Coba Pengalihan Arus Lalin Pendukung Semi Pedestrian Malioboro Akhir November
Tak jarang, sepi penumpang membuatnya larut dalam kegetiran.
“Hari ini, saya dapat Rp 15 ribu tapi dipotong makan, setor juragan Rp 5 ribu dan ongkos pulang masih kurang,” ucap bapak berputra satu dan dua cucu ini.
Perlu diketahui, Dinas Perhubungan DIY akan melaksanakan survei lapangan terkait pengalihan jalan untuk semi pedestrian Malioboro, Kamis (8/11/2018) besok.