Tol Bawen Yogyakarta

Koneksi Jalan Tol Bawen-Yogyakarta dan Jogja Outer Ring Road, Pemkab Sleman Kirim Utusan

Rencana proyek pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta sudah memasuki tahap persiapan dan koordinasi antar pemangku kebijakan

Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNjogja.com | Bramasto Adhy
Jalan Layang 

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Bambang Sugaib mengatakan rencana pembangunan jalan Tol Bawen-Yogyakarta dimungkinkan akan
disampaikan perkembangannya pasca pemilu Presiden 2019.

“Menunggu lerem (tenang) dulu setelah pemilu,” ujar Bambang.

Hingga saat ini, pihaknya belum mendapat gambar dan penjelasan detail untuk teknis pembangunan jalan Tol Bawen-Yogyakarta. Pihaknya belum bisa memberikan penjelasan
detail kepada wartawan.

Disinggung pembangunan akan dibuat melayang, Bambang menyebut hal ini sebagai informasi umum. “Untuk jalan tol ini kami belum mengetahui dari segi teknis. Apalagi JORR, secara progres belum dapat info dari pusat,” katanya.

Baca: Berikut Daftar 44 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Pembangunan Tol Bawen Yogyakarta

Baca: Jalan Tol Bawen Yogyakarta untuk Genjot Sektor Pariwisata, Begini Penjelasan Ganjar Pranowo

Para pekerja tampak sedang melakukan proses perbaikan Expantion Joint di ruas sebelah timur Flyover Janti.
 Flyover Janti. (TribunJogja.com )

Pemkab Sleman Kirim Utusan

Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai wilayah yang menjadi wilayah poros penyambung proyek sudah mengirim tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten
Sleman untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jateng.

Bupati Sleman Sri Purnomo, mengatakan pihaknya siap menerima kebijakan dari pemerintah pusat terkait dengan pembangunan infrastuktur.

"Kami mendapat arahan dari Gubernur, nanti berusaha untuk tidak terlalu banyak membebaskan tanah di jalur yang dilewati," terang Bupati Sleman kepada Tribunjogja.com,
Rabu (31/10/2018)

Sri Purnomo mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Gubernur, akan dibuat jalan bertingkat sehingga komunikasi antar warga tidak berpengaruh.

Salah satu dampak positif lainya adalah meningkatnya aspek pariwisata di Sleman dan DIY secara keseluruhan.

"Justru orang akan mudah mengakses (pariwisata) ke Sleman dan Yogyakarta. Destinasi wisata harusnya akan meningkat. Tapi ini juga tergantung bagaimana kita
mempromosikan dan mengemas secara bareng-bareng," ucapnya.

Sedangkan soal wilayah Sleman akan dibuat Jogja Outer Ringroad (JOR), terkait hal tersebut Bupati Sleman mengatakan akan mengikuti perkembangannya saja, karena itu
akan menjadi jalan nasional.

Adapun wilayah jalan Tempel hingga Prambanan akan menjadi titik awal proyek ini. (Agung Ismianto | Santo Ari | Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved